6 Fakta Unik Asal-usul Batu Granit di Pulau Belitung

6 Fakta Unik Asal-usul Batu Granit di Pulau Belitung

Formasi Granit Batu Garuda di Pantai Tanjung Kelayang Belitung--theworldtravelguy.com

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Hai gaes, tahu kan kenapa pantai-pantai wisata di Negeri Laskar Pelangi, Pulau Belitung begitu indah? Tentu saja, ya kan. Perpaduan pasir putih bak permadani, lautan biru nan jernih dan formasi batu granit yang unik serta memesona.

Tak ayal, keindahan pulau penghasil timah ini menghipnotis jutaan pelancong untuk datang dan menikmati pesonanya.

Namun demikian, tak hanya pelancong, kita juga bertanya-tanya, bagaimana asal-usul granit bisa terbentuk di pesisir pantai? Sejak kapan? Kok Bisa? Karena daerah lain tak seperti ini.

Nah gaes, tentu saja di artikel ini kita akan mengungkap fakta asal-usul tentang apa, kapan, dan bagaimana seputar batu granit yang ada di Pulau Belitong. 

BACA JUGA:KEK Pariwisata Tanjung Kelayang Belitung Terbaik se-Indonesia, Menparekraf: Target 4,4 Juta Lapangan Kerja

BACA JUGA:Menparekraf: Desa Wisata Kreatif Terong Salah Satu Bukti Pariwisata Belitung Berkelas Dunia

Khususnya batu granit yang banyak terdapat di Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dan wilayah sekitarnya.

Sebelum itu perlu kita ketahui, Ketua Program Studi Teknik Geologi ITB, Budi Brahmantyo pernah melakukan kajian seputar asal usul formasi granit di Belitung. Hasil kajian tersebut kemudian ia tulis dan tayang pada sebuah website dengan alamat http://blog.fitb.itb.ac.id.

Pada tulisan itu dijelaskan, batu granit di Pulau Belitung merupakan bagian dari batuan dasar Indonesia bagian barat yang disebut sebagai Batolit.

Berikut 6 Fakta asal-usul k Seputar Batu Granit di Pantai Pulau Belitong

1. Berasal dari Magma 

Batuan ini terjadi dari hasil pembekuan magma yang bersifat asam, yaitu dengan kandungan silika yang tinggi, lebih dari 65 persen.

2. Formasi Granit di Permukaan

Asal usul kemunculan bongkah-bongkah atau formasi batu granit ke permukaan didahului oleh pembekuan magma. Pembekuan ini terjadi di dalam perut bumi atau puluhan kilometer dari permukaan bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: