Tes Akmet Bandung di Belitung Timur Sepi Peminat, Padahal Lulusannya Mudah Diterima Bekerja

Berdasarkan MoU dengan Kementerian Perdagangan, Pemkab Beltim wajib menyediakan kesempatan bagi lulusan akademi ini untuk bekerja di pemerintah daerah atau perusahaan swasta di Belitung Timur.

"Kami juga akan berupaya agar mahasiswa kami dapat menerima beasiswa Non Permanen dari Pemkab Beltim," tandas Harli Agusta yang akrab disapa Kecang.

BACA JUGA:15 Cara Dapat Uang dari Internet, Penghasilan Online Tidak Terbatas

Profesi yang Langka

Bupati Beltim, Burhanudin, didampingi oleh Sekretaris Daerah Ikhwan Fachrozi, yang turut memantau jalannya tes, menyatakan bahwa Belitung Timur adalah satu-satunya Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan. Hanya ada 62 Kabupaten di seluruh Indonesia yang memiliki hak untuk sekolah ini melalui Jalur Kerjasama.

"Mungkin Akademi Metrologi belum begitu dikenal oleh masyarakat. Metrologi sangat berkaitan dengan kejujuran, akurasi timbangan, dan presisi," kata Burhanudin di Gedung CAT BKPSDM Kabupaten Beltim.

Karena ini merupakan profesi yang langka dan masih sedikit alumni dari akademi ini, Burhanudin yakin bahwa akan ada banyak lowongan pekerjaan untuk profesi penera. Saat ini, Pemkab Beltim hanya memiliki 2 Penera dari 3 tenaga fungsional penera yang dibutuhkan.

"Ini merupakan profesi yang langka. Kami melakukan kerjasama dan tes ini agar kami dapat menciptakan SDM yang benar-benar dibutuhkan dan mudah mendapatkan pekerjaan," ujar Burhanudin.

BACA JUGA:3 Cerita Bangkrutnya Perusahaan Raksasa Dunia, Nomor 1 Mantan Raja Ponsel

Burhanudin juga menyebutkan kemungkinan bahwa di masa depan, akademi yang saat ini masih berstatus semi kedinasan akan berubah menjadi sekolah kedinasan.

"Oleh karena itu, kami berharap putra-putri Beltim diberikan kesempatan. Sekretaris Jenderal Kemendag telah memberikan arahan untuk menyusun formasi ke BKN dan KemenPAN-RB agar akademi ini menjadi sekolah kedinasan," ungkap Burhanudin.

Ketua DPRD Kabupaten Beltim, Fezzi Uktolseja, yang juga turut mengawasi tes, berharap agar lebih banyak siswa-siswi di Kabupaten Beltim yang ikut tes. Tes masuk Akademi Metrologi akan diadakan setiap tahun.

"Sayangnya, kita memiliki kuota, tetapi hanya sedikit yang mengikuti tes. Padahal sekolah ini gratis dan tidak perlu pergi jauh dan setelah lulus mudah mendapatkan pekerjaan," kata Fezzi Uktolseja.

BACA JUGA:Workshop Kostum Figur Rempah Dukung Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur

Dia juga meminta agar Dinas Perdagangan lebih gencar dalam mensosialisasikan sekolah ini kepada masyarakat agar minat untuk sekolah di Akademi Metrologi meningkat.

Sumber: