Pinjaman Online Makin Populer di Indonesia, Ini Dia Provinsi dengan Utang Pinjol Terbanyak 2023

Meskipun persentase ini relatif rendah, jumlah entitas pengguna pinjaman perseorangan yang mengalami wanprestasi atau gagal membayar utang cukup signifikan.

Data dari OJK menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2023, terdapat sekitar 2,92 juta entitas dengan pinjaman tidak lancar dalam jangka waktu 30-90 hari, dengan nilai total utang sekitar Rp4,29 triliun.

BACA JUGA:Jangan Takut Kena Teror, Berikut 10 Pinjol Tanpa DC Lapangan Resmi OJK

BACA JUGA:Jangan Sampai Terjerat! Cek Daftar 252 Pinjaman Online Ilegal Terbaru 2023

Selanjutnya, kasus pinjaman macet dalam jangka waktu lebih dari 90 hari terjadi pada sekitar 710,06 ribu entitas pengguna pinjol perseorangan, dengan nilai total utang sekitar Rp1,51 triliun.

Berikut adalah daftar tingkat kredit macet dari layanan pinjaman online yang tersebar di berbagai daerah Provinsi Indonesia per Juli 2023.

Pulau Jawa 3,10%

• Banten: 2,26%
• DKI Jakarta: 2,94%
• Jawa Barat: 3,60%
• Jawa Tengah: 2,66%
• DI Yogyakarta: 2,04%
• Jawa Timur: 3,25%

Luar Pulau Jawa: 1,85%

• Nangroe Aceh Darussalam: 1,02%
• Sumatera Utara: 1,45%
• Sumatera Barat: 1,74%
• Riau: 1,39%
• Kepulauan Riau: 1,73%
• Kepulauan Bangka Belitung: 1,29%
• Jambi: 1,43%
• Sumatera Selatan: 1,83%
• Bengkulu: 1,13%
• Lampung: 2,19%
• Kalimantan Barat: 1,94%
• Kalimantan Tengah: 1,66%
• Kalimantan Utara: 1,85%
• Kalimantan Timur: 2,09%
• Kalimantan Selatan: 2,36%
• Sulawesi Utara: 1,29%
• Gorontalo: 1,29%
• Sulawesi Tengah: 1,16%
• Sulawesi Barat: 1,02%
• Sulawesi Selatan: 2,03%
• Sulawesi Tenggara: 0,78%
• Bali: 1,20%
• Nusa Tenggara Barat (NTB): 7,67%
• Nusa Tenggara Timur (NTT): 1,19%
• Maluku Utara: 1,10%
• Maluku: 1,25%
• Papua Barat: 0,98%
• Papua: 1,38%

Sumber: