Yuri Kemal Pimpin TKD Prabowo-Gibran Beltim, Pengamat Bicara Soal Peluang Kemenangan

Yuri Kemal Pimpin TKD Prabowo-Gibran Beltim, Pengamat Bicara Soal Peluang Kemenangan

Yuri Kemal dipercaya menjadi TKD Prabowo Gibran di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) --

BACA JUGA:Ketua DPC Partai Gerindra Beltim Optimis Bakal Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian, salah satunya adalah sosok Gibran yang dinilai masih beririsan dengan pemilih loyalnya Jokowi. Tentu ada kemungkinan beralihnya suara masyarakat di Belitung timur ke arah koalisi Prabowo-Gibran. 

"Dalam teori perilaku memilih sendiri dikenal dalam beberapa pendekatan berdasarkan kategori pemilih seperti pendekatan sosiologis, psikologis dan rasional," ujar Irvan.

Menurut dia, kecenderungan masyarakat Indonesia pada umumnya ada pada pendekatan sosiologis dan psikologis yang menekankan kepada sejumlah faktor.

Seperti faktor lingkungan keluarga, usia, jenis kelamin tempat tinggal, hingga ikatan emosional dengan partai politik dan tokoh tertentu. Sehingga sangat memungkinkan pemilih PDIP yang mempunyai ikatan emosional dengan Jokowi, bisa jadi akan beralih ke Prabowo-Gibran.

Irvan melihat peresmian Sekretariat Pemenangan Prabowo-Gibran di Belitung Timur akan mewarnai dinamika politik di sana. Tentu saja adanya Sekretariat akan memperkuat posisi pasangan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:BPJ Targetkan Pasangan Prabowo-Gibran Menang Telak di Babel

Apalagi koalisi ini dinilai dekat dengan sumber kekuasaan terutama kalau saja masih ada pemilih-pemilih loyal Jokowi. 

Ia menambahkan, masih ada beberapa hal yang mungkin masih bisa berubah, terutama memperhatikan adanya Swing Voters (pemilih mengambang) atau bahkan Silent Majority (pemilih yang belum menentukan pilihan). 

Data terakhir menunjukkan bahwa sebanyak 18 persen DPT di Belitung timur adalah pemilih pemula (Gen Z). Gen Z pada umumnya lebih kritis terhadap isu-isu ataupun politik gagasan.

"Dan mereka cenderung lebih rasional dan tidak punya ikatan emosional ataupun psikologis dengan partai politik ataupun calon perorangan," tandas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: