Kejati Babel Tahan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek CSD dan Washing Plant PT Timah

Kejati Babel Tahan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek CSD dan Washing Plant PT Timah

Tersangka Alwin Albar yang mengenakan rombi orange dan bertopi diantar ke Lapas Bukit Semut Sungailiat, Kamis 4 Januari 2024-Babel Pos-

Informasi bocoran dari internal penyidik mengungkapkan bahwa mesin-mesin tersebut mengalami masalah sehingga tidak dapat beroperasi dengan baik.

Namun, yang mengejutkan adalah bahwa meskipun mesin bermasalah, pada tahun 2018 terjadi serah terima hasil proyek antara kepala logistik dan kepala produksi darat, yang pada saat itu dijabat oleh pejabat berinisial Su.

“Kesannya dari serah terima itu seolah-olah proyek itu baik-baik saja dan layak untuk dioperasikan. Namun, kenyataannya tidak demikian,” ungkap sumber.

Kondisi proyek saat ini disebut lebih parah lagi, terutama pada mesin-mesin di washing plant yang kini hilang tanpa jejak. "Pada dasarnya, mesin-mesin dan pengadaannya memiliki berbagai masalah. Semua mesin diangkut entah ke mana," kata sumber tersebut.

BACA JUGA:Kejagung Ungkap Korupsi Timah Klaster BUMN dan Pemda di Babel, Begini Modusnya

BACA JUGA:KPK Bongkar Korupsi Penyaluran Bansos Beras, Temukan Barang Bukti Ini di Kantor Kemensos

Bocoran harian menunjukkan bahwa bagian-bagian mesin tersebar di berbagai tempat, seperti Belitung, Belinyu, hingga Muntok. Singkatnya, proyek CSD Tanjung Gunung sekarang tidak lagi beroperasi sama sekali.

Wartawan Babel Pos bahkan mendapat informasi dari sumber bahwa modus-modus dan praktik curang dalam logistik seperti ini sudah lama terjadi dan seringkali berulang di perusahaan plat merah tersebut.

"Pengadaan dengan modus-modus assembling seharusnya tidak boleh terjadi. Seharusnya harus melalui lelang karena harga mesin pertambangan itu di atas Rp 500 juta.

Namun, karena ada niat tidak baik, pengadaannya dilakukan melalui assembling atau membeli bagian-bagian lalu merakit sendiri," ungkapnya.

"Pembelian bagian-bagian mesin tersebut untuk dirakit sendiri sudah ada pihak langganan khususnya. Jadi, bagian logistik tinggal memesan secara rutin," tambah sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babel pos