Kembangkan Produk Unggulan Khas Daerah, Ini Sembilan Kampung Kreatif di Indonesia

Kembangkan Produk Unggulan Khas Daerah, Ini Sembilan Kampung Kreatif di Indonesia

Aktivitas warga di Kampung Pengasapan Ikan Semarang.--kemenparekraf.go.id

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Indonesia merupakan negara dengan banyak kampung kreatif yang memiliki sejumlah keunggulan khas selain wisata alamnya yang indah. 

Setiap kampung kreatif hanya bergerak di bidang kriya, dan memiliki ciri khas dalam mengembangkan produk unggulan di setiap subsektor ekonomi kreatif, seperti subsektor kuliner, musik, seni rupa, fesyen, dan berbagai subsektor penting lainnya.

Kehadiran kampung kreatif memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, sekaligus mengoptimalkan pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Beberapa kampung kreatif di Indonesia yang menonjol dengan keunggulan produk khas daerahnya antara lain sebagai berikut:

BACA JUGA:6 Destinasi Wisata Seru dan Unik untuk Liburan Imlek 2024 di Indonesia

Kampung Pengrajin Keris Madura

Desa Aeng Tong-tong di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang hampir 100 persen warganya adalah pembuat keris (empu). 

Bahkan kampung kreatif ini dinobatkan UNESCO sebagai satu-satunya desa wisata dengan Empu terbanyak di dunia pada tahun 2014. 

Keahlian membuat keris di sini diturunkan secara turun-temurun dan keris buatan dari desa Aeng Tong-tong banyak menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Kampung Batik Laweyan Solo

Kampung Batik Laweyan di Solo, Jawa Tengah merupakan kampung kreatif yang mayoritas penghuni desanya adalah pembuat batik. 

Berbagai aktivitas wisata dapat dinikmati saat berkunjung ke sana, mulai dari wisata sejarah, wisata edukasi belajar membatik dengan ahlinya, hingga wisata kuliner dengan mencicipi berbagai hidangan tradisional.

BACA JUGA:Belitung Chinese Internasional Festival 2024, Meriahkan Tradisi Cheng Beng Sebagai Daya Tarik Wisata

Kampung Gitar Sukoharjo 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenparekraf.go.id