10 Ide Lomba 17 Agustus Seru dan Unik, Ada Yang Wajib!

Biasanya, jumlah peserta dalam 1 tim antara 3 hingga 5 orang bergantung pada panjang batang pinang yang akan dipanjat. Setiap tim akan diberi kesempatan yang sama untuk mencoba memanjat pinang dan mengambil hadiah sebanyak jumlah anggota tim. Tak jarang aksi pemanjat pinang membuat para penonton tertawa karena kelucuan masing-masing tim.

3. Pukul Bantal

Perlombaan ini masih menggunakan batang pinang tapi dipasang dengan posisi memanjang. Jika memungkinkan, lomba pukul bantal biasanya ditempatkan diatas air agar peserta yang jatuh akan tercebur ke air.

Nilai kemenangan lomba ini biasanya ditentukan sebanyak 3 kali memukul jatuh lawan. Menariknya, peserta biasanya rebutan sehingga bagi yang kurang beruntung mendapatkan lawan sering mengalami kekalahan. Tapi semuanya hanya permainan dan sekedar mengundang kelucuan.

4. Makan Kerupuk

Perlombaan makan kerupuk biasanya diikuti kelompok umur anak-anak. Menggunakan tali yang direntangkan, kerupuk akan diikat menggunakan tali dan peserta wajib menghabiskannya secepat mungkin dan tidak boleh menggunakan bantuan tangan. 

BACA JUGA:Prediksi Pasangan Calon Pilkada Beltim 2024: Pertarungan Sengit Antara 2 Kandidat

BACA JUGA:Diakui PKB, Pj Bupati Belitung Tak Bisa Mengelak Soal Kepemilikan KTA, Akankah Yuspian Diusung di Pilkada?

5. Balap Karung

Balap karung adalah lomba yang memanfaatkan karung beras ukuran besar dan mengharuskan pesertanya berlari dalam karung dengan jarak 10 meter atau lebih dan diharusnya kembali ke titik start untuk menjadi pemenang lomba.

Tingkat kesulitan lomba balap karung adalah langkah lari akan terbatas dan bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan.

6. Paku Botol

Lomba ini menggunakan paku yang diikatkan di pinggang peserta dan wajib menjaga keseimbangan agar berhasil memasukkan paku kedalam botol. Peserta akan berputar-putar terlebih dahulu sebelum menuju botol yang harus dimasukkan.

7. Sendok Kelereng/Bola Pimpong

Lomba ini mengharuskan peserta menjaga keseimbangan saat membawa sendok menggunakan mulut berisi kelereng atau bola pimpong. Dari titik awal, peserta akan berjalan cepat menuju titik akhir dan pemenangnya adalah yang mencapai titik akhir dengan kestabilan.

Sumber: