Banjir Rob Rendam Pesisir Belitung, Kejadian 2006 Kembali Terulang

BACA JUGA:Inilah 10 Besar Provinsi Dengan UMP Terendah di Indonesia Tahun 2025

Kejadian banjir rob yang melanda kawasan pesisir Belitung tidak sampai mengganggu aktivitas nelayan secara signifikan dan tidak menyebabkan kerusakan pada infrastruktur.

BMKG Peringatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait potensi bencana hidrometeorologi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, bencana hidrometeorologi di Indonesia seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang diperkirakan terjadi akibat cuaca ekstrem di musim penghujan.

BACA JUGA:Tren Street Photography, Fotografer Belitung Kini Raup Cuan Lewat Aplikasi FotoYu

Waspadai Fenomena La Niña

Menurutnya, fenomena La Niña yang tengah berlangsung dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi. Dampak yang mungkin timbul meliputi banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga puting beliung.

Karena itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di kawasan perbukitan, lereng gunung, dataran tinggi, atau di sekitar bantaran sungai maupun pesisir pantai. (ant/yud)

Sumber: