Dodol Agar Kampong Desa Lalang: Kuliner Legendaris yang Terus Hidup dan Bikin Kangen Beltim

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Siapa sangka Kampong Desa Lalang Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) memyimpan kudapan legendaris, Dodol Agar yang kaya akan rasa dan tradisi.

Dodol Agar, camilan khas Kampong Desa Lalang, Kabupaten Beltim bukan cuma soal manis-manis biasa, tapi juga cerita budaya yang terus hidup. Citarasa si manis yang melegenda dan bikin kangen Beltim.

Si Manis yang Melegenda

Kue Dodol Agar ini beda dari dodol lainnya. Dengan rasa manis gula yang lembut dan tekstur kenyal khas agar-agar, sekali coba dijamin bikin jatuh cinta. Tapi yang bikin istimewa bukan cuma rasanya, melainkan proses pembuatannya yang penuh cerita.

Di Kampong Lalang, Dodol Agar sering dibuat bareng-bareng, baik sama keluarga maupun tetangga. Bayangin aja, suasana riuh saat semua orang berkumpul, saling bercanda sambil ngaduk adonan di atas kuali besar. Nggak heran kalau dodol ini jadi simbol kebersamaan.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Korupsi KUR Bank Sumsel Babel Rp18,83 Miliar, Perangkat Desa Jadi Tersangka

BACA JUGA:Pemkab Beltim Salurkan 84 Beasiswa Berprestasi Rp1,26 Miliar, Masing-Masing Mahasiswa Dapat Segini

Festival Nepak Belulang dan Workshop Dodol Agar

Proses pembuatan kuliner kue Dodol Agar yang legendaris menjadi daya tarik sendiri dalam Festival Nepak Belulang di Desa Lalang, Manggar Selasa, 17 Desember 2024.

Festival ini jadi ajang unjuk gigi warisan kuliner lokal tersebut. Workshop pembuatan Dodol Agar yang diikuti oleh 24 peserta paling menarik perhatian.

Di sini, peserta nggak cuma belajar resepnya, tapi juga praktik langsung. Mulai dari memilih bahan, ngaduk adonan, sampai membungkus dodol. Ternyata, meskipun kelihatannya gampang, proses ini butuh kesabaran ekstra, lho.

Cerita di Balik Dodol Agar

Menurut Mak Fit, salah satu sesepuh Kampong Desa Lalang, rahasia dodol agar terletak pada konsistensi pengadukan. "Kalau lengah sedikit, gosong deh. Jadi memang harus telaten," ujarnya sambil tertawa.

BACA JUGA:Banjir Rob Rendam Pesisir Belitung, Kejadian 2006 Kembali Terulang

Sumber: belitongekspres.com