10 Negara dengan Perekonomian Terlemah di Asia, Indonesia Masuk Daftar Termiskin?

10 Negara dengan Perekonomian Terlemah di Asia, Indonesia Masuk Daftar Termiskin?

Ilustrasi: Negara dengan Perekonomian Terlemah di Asia--freepik

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Asia merupakan benua dengan ekonomi yang sangat beragam. Di satu sisi, negara seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan telah menjadi kekuatan besar dalam perekonomian global. Namun, di sisi lain, masih ada negara-negara yang berjuang untuk mengembangkan ekonominya.

Dari total 49 negara di Asia, terdapat sejumlah negara yang masih menghadapi tantangan besar dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi mereka. Beberapa termiskin di antaranya bahkan berasal dari kawasan Asia Tenggara.

Cara Mengukur Kesejahteraan Ekonomi Suatu Negara

Untuk menentukan kondisi ekonomi suatu negara, salah satu indikator utama yang digunakan adalah Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita. PNB per kapita dihitung dengan membagi total pendapatan nasional dengan jumlah penduduk suatu negara.

Menurut data terbaru dari World Population Review, Indonesia tidak termasuk dalam kategori negara termiskin alias dengan ekonomi terlemah. PNB per kapita Indonesia saat ini berada di angka US$14.250 atau sekitar Rp233,32 juta (dengan kurs US$1 = Rp16.370). 

BACA JUGA:Panen Saldo DANA! Top 10 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik dan Tercepat di 2025

Angka ini menempatkan Indonesia jauh di atas negara-negara dengan ekonomi paling lemah di Asia. Berikut adalah daftar 10 negara di Asia yang memiliki PNB per kapita terendah berdasarkan data terkini dilansir, Jumat 14 Februari 2025.

Daftar Negara Termiskin di Asia

1. Afganistan (PNB US$1.690 per Kapita)

Afganistan menempati posisi sebagai negara termiskin di Asia dengan PNB per kapita sebesar US$1.690 atau sekitar Rp27,6 juta. Faktor utama yang menyebabkan kondisi ini adalah konflik bersenjata yang terus berulang, berdampak besar pada kestabilan ekonomi negara.

Selain itu, maraknya korupsi di pemerintahan serta ketimpangan pendapatan di kalangan masyarakat usia produktif turut memperburuk situasi, menjadikan Afganistan sulit untuk keluar dari jerat kemiskinan.

2. Nepal (PNB US$4.750 per Kapita)

Nepal mencatatkan PNB per kapita sebesar US$4.750 atau sekitar Rp77,77 juta, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi kedua di Asia.

BACA JUGA:10 Mata Uang Terlemah dan Terkuat di Dunia 2025, Rupiah di Posisi Berapa?

Penyebab utama kemiskinan di Nepal meliputi ketidakstabilan politik, lambatnya perkembangan sektor industri, serta tingginya tingkat korupsi.

Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada sektor pertanian membuat Nepal tertinggal dibandingkan negara lain yang telah berkembang di bidang industri dan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: