UMKM Bangka Ekspor Daun Ketapang ke Amerika, Bukti Produk Lokal Makin Diminati Pasar Dunia

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Produk lokal Bangka Belitung (Babel) kembali unjuk gigi di pasar internasional. Kali ini, UMKM asal Bangka sukses mengekspor 15.120 bungkus daun ketapang ke Amerika Serikat.

Ekspor daun Ketapang ini menjadi bukti bahwa produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Bangka semakin diminati di luar negeri atau pasar dunia.

Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Mochammad Munif, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung UMKM lokal untuk menembus pasar ekspor.

"Kami memberikan pendampingan dan asistensi langsung terkait proses kepabeanan agar UMKM bisa bersaing di pasar global," ujarnya, dilansir dari Antara Babel, Jumat 2025.

BACA JUGA:5 Aplikasi Survei Online Penghasil Uang 2025, Bisa Cair ke DANA dan PayPal!

Munif menjelaskan, ekspor ini dilakukan oleh UMKM Central Charcoal Babelindo Bangka yang mengirimkan 15.120 bungkus daun ketapang dalam 315 dus ke Amerika Serikat.

Munif berharap ekspor ini bisa menjadi pintu pembuka bagi produk lokal lainnya di Bangka Belitung untuk menembus pasar internasional.

"Dukungan lintas sektor, mulai dari Bea Cukai, Dinas Koperasi dan UKM, Balai Karantina, hingga Kantor Pos, sangat penting untuk memastikan kelancaran ekspor dan meningkatkan daya saing UMKM lokal," tambahnya.

Daun Ketapang: Produk Lokal dengan Nilai Jual Tinggi

Daun ketapang dikenal memiliki berbagai manfaat, terutama dalam budi daya ikan dan udang karena kemampuannya menjaga kualitas air.

BACA JUGA:Apple Rilis iPhone 16e: Ponsel Premium Harga Terjangkau, Ini Keunggulannya!

Permintaan terhadap produk ini semakin meningkat di pasar internasional, membuatnya menjadi komoditas ekspor potensial bagi pelaku UMKM di Bangka Belitung.

Pemilik UMKM Central Charcoal Babelindo Bangka, Lukman, mengungkapkan bahwa minat pasar global terhadap produk lokal terus berkembang.

Bahkan, selain mengirimkan daun ketapang ke Amerika, ia juga telah mengirimkan sampel produk lain seperti teh daun ketapang, bambu, akar, dan cangkang bunga karet ke Jerman melalui Kantor Pos Pangkalpinang.

"Respons dari pasar luar negeri sangat positif. Ini menunjukkan bahwa produk kita mampu bersaing secara global. Tentu saja, ini juga berkat dukungan berbagai pihak, terutama Bea Cukai yang terus memberikan pendampingan dalam proses ekspor," kata Lukman.

Sumber: