Inovasi Unici Songket Silungkang: UMKM Perempuan Binaan BRI yang Sukses Taklukkan Pasar Dunia

Ia memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk--dari unggahan sederhana di Facebook dan Instagram, hingga menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan lewat pesan pribadi. Respons positif mendorongnya membentuk tim perajin lokal dan membuka toko fisik di Sawahlunto.

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pelaku UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Global

Namun, titik balik sejatinya terjadi ketika pandemi COVID-19 melanda. Banyak usaha terpuruk, tetapi Fitri memilih untuk beradaptasi. Ia mengalihkan sekitar 70% aktivitas penjualannya ke platform digital.

Live selling di TikTok Shop, pemanfaatan marketplace seperti Tokopedia dan Blibli, serta strategi branding visual menjadi jurus baru yang terbukti efektif. Dalam waktu singkat, omzet bulanan Unici melonjak ke angka Rp 30–50 juta.

“Waktu itu, banyak perajin lain berhenti produksi. Tapi saya pikir, kalau kita menyerah, siapa lagi yang akan lanjutkan tradisi ini?” kata Fitri ketika mengikuti ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Berdaya Lewat UMKM EXPO(RT)

Tahun 2023 menjadi gerbang baru bagi Fitri. Ia terpilih menjadi salah satu peserta BRI UMKM EXPO(RT), sebuah program pemberdayaan yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas dan menjangkau pasar dunia.

BACA JUGA:Kisah Suryani, Kartini Masa Kini Pejuang Ekonomi yang Naik Kelas Berkat KUR BRI

Lewat rangkaian pelatihan, business matching, serta keikutsertaan dalam pameran berskala internasional, Unici Songket mulai menapaki jalur ekspor.

“Alhamdulillah, lewat pembinaan dari BRI saya belajar banyak soal manajemen usaha, pemasaran digital, sampai cara bernegosiasi dengan buyer luar negeri,” tutur Fitri.

Tak hanya dipromosikan, peserta UMKM juga mendapat dukungan akomodasi dan pendampingan bisnis. Kehadiran Unici dalam EXPO(RT) memperluas jejaring kerja sama, membuka peluang ekspor, dan memperkenalkan songket Silungkang ke pasar yang lebih luas--mulai dari Malaysia, Singapura, hingga Eropa.

Perempuan dan Ekonomi Lokal

Unici Songket kini bukan sekadar merek, tapi ruang pemberdayaan bagi perempuan desa. Sebagian besar perajin yang bekerja bersama Fitri adalah ibu rumah tangga, janda, atau perempuan muda yang memilih untuk tetap tinggal di kampung halaman.

BACA JUGA:Melalui UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pelaku UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar Global

“Buat saya, ini bukan cuma soal bisnis. Ini tentang memberdayakan perempuan. Supaya mereka bisa mandiri, punya penghasilan sendiri, tanpa harus meninggalkan budaya dan keluarga,” ujar Fitri.

Sumber: