BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Tembus Pasar Global

TANGERANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berani menembus pasar internasional.

Salah satu kisah sukses binaan BRI datang dari PT Semeru Sumber Rejeki, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba. Berbekal tanaman seledri Jepang atau Ashitaba yang kaya manfaat kesehatan, produk ini kini mulai dikenal hingga ke luar negeri.

Grace Mamahit, distributor Kamandalu Ashitaba, berbagi cerita tentang perjalanan produknya. Ashitaba bukan sekadar tanaman biasa, melainkan sumber alami yang membawa banyak kebaikan bagi tubuh, sehingga potensinya untuk diterima pasar global sangat besar.

Grace menjelaskan bahwa Ashitaba adalah jenis big celery, sekeluarga dengan seledri namun berbeda dari seledri kecil yang biasa digunakan sebagai pelengkap hidangan seperti bakso. Sebab, bentuknya lebih besar.

BACA JUGA:Ekonomi Kerakyatan Terus Bertumbuh, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun Hingga Maret 2025

Tanaman ini kemudian mulai dibudidayakan di lereng Gunung Semeru, tepatnya di daerah Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang memiliki kondisi alam mendukung untuk pertumbuhannya.

"Ashitaba ini big celery, seledri yang besar-besar. Jika di Jepang Ashitaba tumbuh sekitar 70 hingga 80 centimeter, di Kabupaten Malang justru mampu mencapai tinggi satu hingga dua meter," jelas Grace, Sabtu 26 April 2025.

Grace Mamahit menuturkan bahwa manfaat Ashitaba pertama kali dirasakan langsung oleh Direktur PT Semeru Sumber Rejeki, Roy Pudyo Febrianto. Pengalaman pribadi inilah yang menjadi alasan kuat perusahaan untuk terus mengembangkan produk ini.

Dulunya, Roy Pudyo Febrianto memiliki berat badan hampir 100 kilogram. Ia kemudian mulai mengubah pola makan dan gaya hidupnya, salah satunya dengan rutin mengonsumsi Ashitaba.

BACA JUGA:AgenBRILink Tembus 1,2 Juta! BRI Sukses Hadirkan Layanan Keuangan hingga 88% Wilayah Indonesia

"Pengalaman beliau membuktikan sendiri khasiat Ashitaba. Itu yang membuat kami yakin bahwa manfaat tanaman ini bisa dirasakan lebih banyak orang," ujar Grace.

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen menjaga kualitas produk sekaligus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap proses produksinya. Mereka berkomitmen menjaga integritas dan kualitas produk.

"Komitmen kamu menerapkan prinsip sustainability dengan memastikan seluruh bahan baku hingga kemasan dapat didaur ulang. Bahkan, pouch tea bag yang kami gunakan terbuat dari serabut jagung," katanya.

Keikutsertaan Kamandalu Ashitaba dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi pintu pembuka menuju pasar internasional. Melalui acara ini, perusahaan berkesempatan bertemu langsung dengan calon mitra dari berbagai negara.

Sumber: