Profesi Ini Lagi Naik Daun!, Gaji Ratusan Juta Cuma Modal HP

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Merek Laptop Terbaik dan Paling Awet 2025, Cek Harganya di Sini!

Daya tarik influencer bukan hanya karena lebih murah dibanding iklan TV atau billboard, tetapi juga karena fleksibilitasnya. Kampanye bisa diatur ulang dengan cepat, pesan bisa disesuaikan, dan influencer bisa diganti sesuai respons audiens.

Namun pendekatan ini juga punya tantangan. Kasus Adidas memutus kerja sama dengan Kanye West karena kontroversi di media sosial menjadi pengingat bahwa risiko reputasi tetap ada.

Untuk menghindari hal serupa, sejumlah perusahaan mulai menjajal influencer berbasis AI—yang lebih mudah dikontrol dan bebas drama.

Tapi tetap saja, menurut banyak ahli, nilai keaslian dari manusia masih sulit tergantikan. “Orang lebih percaya pada orang lain daripada pada merek,” ujar Rahul Titus dari Ogilvy.

BACA JUGA:6 Franchise Paling Sukses di Indonesia, Peluang Bisnis yang Patut Dicoba!

Walau masa depan influencer masih penuh kemungkinan, satu hal sudah jelas: apa yang dulu dianggap sebagai pelengkap, kini berada di pusat permainan pemasaran.

Kesimpulan

Di tengah ketatnya persaingan kerja dan minimnya lowongan baru, profesi influencer justru semakin diminati. Cukup bermodal ponsel dan kreativitas, siapa pun kini bisa membangun pengaruh di media sosial dan menarik perhatian brand besar dunia. 

Tak heran, profesi yang dulu dianggap sepele ini kini mampu menghasilkan gaji ratusan juta rupiah per bulan. Kepercayaan audiens lebih kuat pada individu dibandingkan korporasi, menjadikan influencer sebagai senjata utama pemasaran modern.***

Sumber: