Kisah Alan Efendhi, Inovator Aloe Vera yang Menyemai Kehidupan di Lahan Gersang Gunungkidul

Kisah Alan Efendhi, Inovator Aloe Vera yang Menyemai Kehidupan di Lahan Gersang Gunungkidul

Alan Efendhi, inovator Aloe Vera penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 bidang Kewirausahaan-(Repro/Belitong Ekspres)-

"Kini sudah ratusan petani mitra di Gunungkidul, Klaten, Bantul, hingga Sleman yang bergabung. Setiap hari, serapan aloe vera dari para mitra mencapai 500–700 kilogram," ungkap Alan.

Lahirnya Aloe Land


Kunjungan KWT Melati dan KWT Mawar ke Aloe Land--(Dok: Alan Efendhi)

Tak puas hanya berhenti di kebun produksi, Alan kemudian mengembangkan konsep eduwisata yang ia sebut Aloe Land. Tempat ini bukan sekadar ladang aloe vera, melainkan ruang belajar terbuka.

Di atas lahan ribuan meter persegi, tanaman lidah buaya tumbuh subur di tanah kapur. Pengunjung bisa belajar langsung menanam, merawat, hingga mengolahnya menjadi produk siap konsumsi.

"Di sini, pengunjung dari berbaga kalangan bisa menyaksikan langsung proses budidaya mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen," kata pria berbadan tegap itu.

Lebih dari itu, Alan juga memperlihatkan bagaimana lidah buaya diolah menjadi berbagai produk turunan, mulai dari minuman kesehatan, kosmetik, hingga pangan fungsional.

Aloe Land dengan cepat menarik perhatian banyak pihak. Wisatawan domestik menjadikannya sebagai destinasi edukasi keluarga, mahasiswa pertanian datang untuk melakukan studi lapangan.

"Di sini mahasiswa pertanian datang melakukan penelitian, wisatawan berkunjung untuk belajar, dan anak-anak sekolah menikmati pengalaman memetik lidah buaya langsung dari kebun," katanya.

Sementara peneliti menjadikannya laboratorium hidup untuk meneliti potensi tanaman tropis ini. Alan berhasil menghadirkan kombinasi unik antara pertanian modern, edukasi, dan wisata berkelanjutan.

Kini, lahan yang dulu hanya ditanami beberapa batang lidah buaya berkembang menjadi kawasan produktif ribuan meter persegi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

"Alhamdullilah bisa bermanfaat meningkatkan taraf masyarakat. Ibu rumah tangga mendapat tambahan penghasilan. Pemuda desa bisa belajar untuk percaya pada potensi kampung halamannya sendiri," tuturnya.

Produk Inovatif dan Pengakuan Nasional


Salah satu produk Aloe Vera--(Dok: Alan Efendhi)

Alan tidak berhenti di aloe vera mentah. Ia mengolahnya menjadi berbagai produk turunan: minuman aloe vera cup, kosmetik alami, hingga inovasi terbaru, Aloe Liquid.

Produk ini dibuat dengan pemanis alami stevia, rendah kalori, rendah kolesterol, dan sudah mengantongi izin BPOM serta sertifikasi halal.

Inovasi ini menjadikan Aloe Liquid sebagai pionir minuman sehat berbahan dasar lidah buaya di Indonesia. Aloe vera dikenal luas memiliki manfaat untuk kesehatan, kecantikan, dan kuliner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: