Kasus Keracunan Lauk Pauk MBG Terjadi di Belitung Timur, BPOM Ungkap Penyebabnya

Kasus Keracunan Lauk Pauk MBG Terjadi di Belitung Timur, BPOM Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi: Kasus Keracunan Lauk Pauk MBG Terjadi di Belitung Timur, BPOM Ungkap Penyebabnya--(Diskominfo SP Beltim)

BACA JUGA:Proyek Atap Museum Tanjungpandan Hampir Rp1 Miliar Disorot DPRD, PPK Beri Penjelasan

“Salmonella itu penyebabnya bisa dari bahan baku yang tidak dijaga kebersihannya, proses memasak yang kurang tepat, atau lauk pauk yang terlalu lama dibiarkan sebelum disantap. Jadi selain waktu, suhu juga sangat penting diperhatikan,” ungkapnya.

Agus menambahkan, makanan aman dikonsumsi harus terbebas dari tiga jenis bahaya cemaran. Yaitu bahaya fisik seperti rambut atau benda asing.

Kemudian bahaya kimia seperti formalin dan boraks, serta bahaya mikrobiologi berupa bakteri patogen yang dapat menyebabkan infeksi serius.

“Kalau tiga bahaya ini bisa dicegah, maka makanan bisa dipastikan lebih aman bagi masyarakat,” tegas Agus.

BACA JUGA:Pemasangan Ramp Door Jembatan Putus Aik Ruak Beltim Selesai, Ini Batas Tonase Kendaraan

Kasus keracunan MBG di Kabupaten Beltim, Provinsi Kepulauan Bangka Tengah menjadi peringatan bahwa keamanan pangan tidak bisa dianggap remeh. 

BPOM bersama pemerintah daerah berkomitmen memperkuat pengawasan, pelatihan, dan uji laboratorium agar masyarakat mendapatkan jaminan makanan yang sehat dan layak konsumsi.

BPOM Pangkalpinang pastikan bakteri Salmonella penyebab keracunan lauk MBG Kabupaten Belitung Timur. Kasus ini jadi evaluasi penting keamanan pangan di Babel.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: