Satgas Halilintar Sikat Ponton Timah Ilegal di Sungai Pilang, Usai Tabrak Kabel Sutet PLN Belitung

Satgas Halilintar Sikat Ponton Timah Ilegal di Sungai Pilang, Usai Tabrak Kabel Sutet PLN Belitung

Peralatan ponton tambang timah ilegal yang diamankan Satgas Halilintar di Pos TNI AL, Tanjungpendam, Senin (20/10/2025)-Istimewa-

BACA JUGA:Game Penghasil Uang Terbaru 2025, Bisa Cair ke DANA dan PayPal Hitungan Menit

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas penambangan ilegal di lokasi tersebut,” tegas Kades Dukong.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN belum memberikan keterangan resmi terkait kerusakan jaringan Sutet akibat insiden ponton timah ilegal itu. Upaya konfirmasi yang dilakukan Belitong Ekspres belum mendapat tanggapan.

Ponton Timah Ilegal Tabrak Sutet

Sebelumnya, sebuah ponton timah ilegal di perairan Sungai Pilang dilaporkan menabrak jaringan kabel Sutet PLN pada Selasa (14/10/2025).

Akibatnya, seorang pekerja mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan, Belitung.

BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat ke Belitung Turun Separuh, Pariwisata Negeri Laskar Pelangi Kembali Bergairah

Menurut keterangan saksi mata yang enggan disebutkan namanya, peristiwa bermula ketika ponton bertuliskan Selapan baru saja menyelesaikan aktivitas penambangan.

Saat air laut mulai pasang, para pekerja berusaha memindahkan ponton ke lokasi lain. Namun, bagian atas ponton tersangkut kabel Sutet dan langsung menimbulkan sengatan listrik.

“Ponton itu tersangkut di Sutet, lalu menyetrum salah satu pekerja. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur saksi kepada Belitong Ekspres, Minggu (19/10/2025).

Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sebelum akhirnya dikabarkan sudah dipulangkan. Hingga kini, identitas pemilik ponton ilegal masih diselidiki.

BACA JUGA:Dafam Resort Belitung, Hotel Favorit Wisatawan dengan Akses Langsung ke Pantai Tanjung Kelayang

Sumber lapangan menduga pemiliknya adalah pria berinisial P, dikenal dengan nama Akim atau Akin, yang disebut-sebut sebagai pemain lama di aktivitas tambang timah di Belitung.

Kasat Polairud Polres Belitung, AKP M.H. Muafiqi, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menegaskan kasus itu sudah ditangani dan pihak PLN telah melakukan perbaikan jaringan.

“Benar, ada ponton yang tersangkut di kabel Sutet, tapi kejadian itu sudah beberapa waktu lalu. Pihak PLN juga sudah memperbaiki jaringan di lokasi,” ujarnya kepada Belitong Ekspres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: