3 Hari 3 Kecelakaan di Belitung, 2 Nyawa Melayang, Iptu Tommy: Penyebabnya Human Error

3 Hari 3 Kecelakaan di Belitung, 2 Nyawa Melayang, Iptu Tommy: Penyebabnya Human Error

Kasatlantas Polres Belitung Iptu Tommy Franata menunjukkan barang bukti mobil yang rusak berat dari 3 kejadian kecelakaan lalu lintas, Rabu (6/7)--

Saat itu Marsadi sebagai sopir melaju dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi, pengemudi hilang kendali karena kondisi jalan licin di saat hujan deras. Lalu, pick up menabrak trotoar dan tiang listrik, lalu terguling di jalan. Marsadi terpental.

BACA JUGA:Sehari 2 Kecelakaan Maut di Belitung, Setelah Tanjungpandan Kini di Badau

Sedangkan posisi istrinya Rindi terhimpit di bawah mobil. Sehingga menyebabkan korban mengalami remuk di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk sopir Marsadi mengalami luka lecet di bahu bagian kiri dan serta luka memar. Saat ini dia masih menjalani perawatan di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan," kata  Iptu Tommy Franata.

Lebih lanjut  Iptu Tommy menjelaskan peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Badau. Mobil mini bus Carry putih yang dikendarai Karyoto melaju dari arah Badau menuju ke Tanjungpandan Rabu siang. Saat itu kondisinya tengah hujan deras.

Sesampainya di lokasi dekat gudang Wings, mobil bernomor polisi BN 1231 WL yang dikemudikan Karyoto oleng (hilang kendali). Hingga menyebabkan mobil putih ini pindah jalur ke arah berlawanan. Yakni arah Tanjungpandan menuju ke Badau.

BACA JUGA:Nasib ACT Berujung Masalah, Mensos Cabut Izin ACT, Gunakan Dana Sumbangan Tak Sesuai Aturan

Lalu secara bersamaan datang truk box bermuatan sembako BN 8171 WO warna kuning. Truk yang dikemudikan oleh Suhendi bersama kenek Irwansyah melaju dari arah Tanjungpandan menuju ke Badau.

"Hingga terjadilah tabrakan adu kambing tersebut," jelas Tommy.

Akibat kecelakaan kedua kendaraan tersebut, Karyoto mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Guru SMPN 1 Dendang itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara sopir truk Suhendri hanya mengalami luka lebam di bagian pelipis kanan dan luka lecet di bagian kaki, serta masih dalam keadaan sadar. 

Sedangkan kenek Irwansyah, mengalami luka robek di bagian pelipis kanan. Lalu lecet di bagian tangan. Untuk kondisinya juga sudah sadar.

BACA JUGA:Belitung Expo 2022 Ditutup, Catatkan Omset Lebih Dari Rp 1 Miliar

"Saat ini mereka sudah berada di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan untuk mendapatkan perawatan intensif," ungkap Iptu Tommy.

Mantan Kapolsek Membalong ini menambahkan, ada beberapa faktor penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Diantaranya kondisi kendaraan, jalan, lingkungan dan faktor manusia itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: