Perdana Ajang Balap Sepeda Internasional di Belitung, Digelar September 2022

Hal itu dikarenakan fasilitas di Belitung yang belum mampu dan memadai untuk menampung kapasitas tamu dalam jumlah besar. 

Menurut Winny, Belitung memang punya banyak kelebihan untuk olahraga sepeda. Terutama kondisi jalan yang mulus dan cukup lebar alias tidak krodit. 

"Apalagi nanti pesertanya terbatas 600 orang, jadi kami akan menikmati gowes yang sesungguhnya," kata Winny. 

Winny menambahkan Tour Of Kemala 2022 di Belitung juga membawa misi sosial dengan serangkaian kegiatan bagi masyarakat setempat. 

BACA JUGA: Theo, Residivis Narkoba di Belitung Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

BACA JUGA:Sinyal Untuk WPR di Babel, Pemprov Usulkan ke Kementerian ESDM

Pada Kamis (28/6) kemarin, mereka telah melaksanakan kegiatan bakti sosial yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo.

Bakti sosial diantaranya berupa operasi katarak, khitanan massal, pengobatan gratis, vaksinasi, pembagian bantuan sembako dan kursi roda, serta bantuan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK). 

"Jadi kita membantu mengangkat potensi dan mempromosikan destinasi wisata di Belitung. Kita juga membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 lalu," katanya. 

BACA JUGA:Nasrudin Apresiasi Pencanangan Desa Lalang Jadi Desa Bersinar

Sementara itu, Wakil Sekjen PB ISSI, Adex Yudisman menuturkan, secara keseluruhan jalan Belitung sangat baik. Sedangkan kondisi jalan juga masuk kriteria race tingkat internasional. 

Penilaian terhadap kondisi jalan Belitung disampaikannya setelah melaksanakan test ride bersepeda sejauh 125 kilometer dan 56 kilometer.

"Insyaallah untuk jalan akan ada perbaikan sampai bulan September, sementara over all baik dan kami didukung oleh Pemda, Polda serta instansi terkait untuk memaksimalkan kegiatan ini," kata Adex. 

BACA JUGA:10 Pelaku Usaha Terima Bantuan Program Keluarga Bina Ummat Kemenag Belitung

Menurut Adex, kedepan mereka akan terus mematangkan persiapan. Sebab mereka akan mengundang peserta internasional. Baik itu dari Asean maupun negara lain yang akan diundang oleh PB ISSI untuk bergabung. 

Sumber: