Siang Ini, Keluarga Korban Perundungan Melapor ke Polres Belitung, Terungkap Pemicu Bullying

Siang Ini, Keluarga Korban Perundungan Melapor ke Polres Belitung, Terungkap Pemicu Bullying

Kondisi korban perundungan M saat dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono, Belitung Minggu (31/7) tadi malam-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Keluarga korban perundungan atau bullying siswi SMP di Kecamatan Badau Senin (1/8) siang ini akan melaporkan kejadian itu ke Polres Belitung.

Kepada Belitong Ekspres, kakak kandung korban bernama Melly mengatakan, pihak keluarga tidak terima adiknya mendapat perundungan sesama pelajar.

Pasalnya, akibat perundungan itu kondisi korban M, yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP menjadi drop dan masuk RSUD dr H Marsidi Judono Belitung. 

Bahkan, akibat peristiwa perundungan tersebut pejalar SMP M mengalami trauma dan sempat demam beberapa hari.

BACA JUGA:Rudi Center bersama PDIP Operasi Katarak Gratis di RSUD Belitung, Rudianto Tjen Minta Doa

"Dan tadi malam (Minggu 31 Juli 2022), dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan karena mengalami sesak nafas," ungkap Melly kakak korban.

Pihak keluarga lanjut Melly, menganggap tindakan perundungan yang viral di media sosial itu tidak bisa ditolerir lagi. Makanya Mereka akan melapor ke polisi.

Sebelumnya, Melly mengaku korban bullying yang viral dan tersebar luas di media media sosial tersebut adalah adik kandungnya sendiri.

BACA JUGA:Pelajar SMP Badau Korban Perundungan, Drop Masuk RSUD Belitung, Begini Kronologis Kejadian

Sang adik berinisial M (13) saat ini masih duduk di bangku kelas 2 salah satu SMP di Kecamatan Badau.

Menurut keterangan M kepada Melly, peristiwa perundungan terjadi pada hari Jumat 29 Juli 2022, di belakang SMP Negeri 5 Tanjungpandan, Desa Perawas.

Tindakan bullying itu, kata Melly dipicu gara-gara adiknya dituduh mencemarkan nama baik pelaku. Saat itu salah satu dari pelaku update status foto cowoknya.

"Lalu di coment sama adek aku. Terus anak itu marah, katanya pencemaran nama baik. Lalu adek aku minta maaf tapi tak digubris," jelasnya.

BACA JUGA:DPRD Babel Tegas Menolak Penghapusan Honorer 2023, Siap Perjuangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: