Siang Ini, Keluarga Korban Perundungan Melapor ke Polres Belitung, Terungkap Pemicu Bullying

Siang Ini, Keluarga Korban Perundungan Melapor ke Polres Belitung, Terungkap Pemicu Bullying

Kondisi korban perundungan M saat dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono, Belitung Minggu (31/7) tadi malam-Ist-

Setelah itu pada sorenya harinya, M main ke rumah temannya. Lalu tiba-tiba datang pelaku bersama kawan-kawan mendekati M.

Lantas, M dibawa ke semak-semak yang ada di belakang SMP Negeri 5 Tanjungpandan.

"Di tempat tersebut, M diperlakukan seperti yang ada di video berdurasi 26 detik itu," ungkap Melly.

"Dari keterangan adik saya, para pelaku itu merupakan siswi SMK yang ada di Kabupaten Belitung," terangnya.

BACA JUGA:KPU Beltim Sosialisasi Peraturan Nomor 4 Tahun 2022, Pengenalan SIPOL

Diberitakan sebelumnya, video perundungan atau bullying yang diduga dilakukan terhadap pelajar SMP di Belitung viral di media sosial (Medsos), Minggu (31/7).

Tayangan video pendek berdurasi 26 detik itu memperlihatkan penindasan terhadap seorang anak berbaju cream yang sedang duduk di atas sepeda motor.

Tampak pula tiga anak perempuan umur sebaya mengelilingi remaja putri berhijab hitam ini.

Dari dialek percakapan terdengar menggunakan logat bahasa khas Belitung, Negeri Laskar Pelangi.

BACA JUGA:Safety Riding Education Sasar SMKN 1 Kelapa Kampit, Kemanapun Perginya Tetap Cari_Aman

Sambil menangis anak baru gede (ABG) tersebut dibully dengan kata-kata kasar oleh dua remaja putri yang juga menggunakan hijab.

Tidak hanya dicaci maki dengan kata-kata kotor, ABG tersebut tampak ditampar berkali-kali oleh kedua remaja putri itu.

Tak ada ampun, meski sudah meminta maaf sembari menangis, remaja itu terus ditampar sembari dicaci maki dengan bahasa kotor khas Belitung.

Hingga Minggu (31/7) malam, video perundungan atau bentuk kekerasan terhadap anak itu sudah banjir komentar dan jadi perbincangan hangat masyarakat Belitung. 

Tanggapan Dindikbud Belitung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: