Rakyat se-Indonesia Kena Prank Polisi, Skenario Terkait Pembunuhan Brigadir J Gagal Total

Rakyat se-Indonesia Kena Prank Polisi, Skenario Terkait Pembunuhan Brigadir J Gagal Total

Rakyat Indonesia kena prank polisi, skenario terkait kasus pembunuhan Brigadir J gagal total--

Pun narasi yang disampaikan oleh orang-orang pilihan yang seharusnya bisa memberikan penjelasan berdasarkan fakta dan data yang presisi seperti tagline Polri.  

BACA JUGA:Brigadir RR Susul Bharada E, Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Nyanyian Banyak yang Terlibat

“Ini seperti pembohongan berencana. Setelah satu per satu terbongkar dengan sendirinya. Dari apa yang disampaikan Budi, kelakuan Hendra Kurniawan, pernyataan Ramadhan, sampai Dedi Prasetyo pun meleset, kronologi yang disampaikan itu jauh panggang dari api,” bebernya.

Hal ini lanjut dia, terungkap setelah Kapolri menonaktifkan sejumlah Pati, Pamen sampai tamtama. Pengusutan makin mudah setelah Ferdy Sambo meringkuk di Mako Brimob.  

Mulut Bharada E yang berani buka suara, maka terungkap skenario jahat yang dirangkai sedemikian rupa. Hingga akhirnya Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR menjadi tersangka baru.

Sadisnya, Brigadir RR disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 338 junto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP seperti yang disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri itu. 

BACA JUGA:Istri Ferdy Sambo Muncul ke Publik, Putri Candrawathi Sampaikan Pernyataan Ini

“Otak atau sutradara dari pembuat kebohongan ini yang harus dihukum berat,” kata Syamsul Arifin.

Saat ini, sambung advokat tersebut, publik sedang menunggu 43 saksi yang diburu pengakuannya atas kebenaranya kematian Brigadir Yosua itu.

"Ingat lho Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap 25 personel di lingkungan kepolisian bisa berlanjut ke pidana," ujarnya.

"Sementara 25 personel baru dugaan pelanggaran kode etik dalam perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Bharada Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara telah mendapatkan keterangan pengakuan terbaru dari kliennya tersebut.

BACA JUGA:'Nyanyian' Bharade E Bongkar 'Drama' Polisi Tembak Polisi, Skenario Sang Atasan?

Ternyata dalam pengakuan Bharada E jauh dari apa yang dikonsumsi publik selama ini. Tidak ada kejadian adu tembak antara dirinya dan Brigadir J.

Setelah berkonsultasi dengan Deolipa Yumara, Bharada E mengakui semuanya apa yang disampaikan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id