20 Bendera Berbagai Negara Peserta G20 Berkibar di Bundaran Satam Tanjungpandan

20 Bendera Berbagai Negara Peserta G20 Berkibar di Bundaran Satam Tanjungpandan

20 bendera dari berbagai negara peserta G20 Belitung berkibar di Bundaran Satam Pusat Kota Tanjungpandan.-Dodi Pratama/BE-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sebanyak 20 bendera dari berbagai negara peserta pertemuan tingkat menteri pembangunan Group of Twenty (G20) Belitung telah berkibar di Bundaran Satam (Satam Square) Pusat Kota Tanjungpandan.

Adapun 20 bendera negara yang berkibar di Bundaran Satam yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki dan Inggris.

Wakil Bupati Belitung,  Isyak Meirobie mengatakan, pemasangan 20 bendera dari berbagai negara tersebut hanya untuk keperluan syuting menjelang G20 yang digelar pada 7-9 September 2022 mendatang.

"Pemasangan bendera 20 negera itu karena momentum hari minggu kemarin, kita mengadakan syuting ucapan selamat datang bagi delegasi G20," kata Isyak Meirobie kepada Belitong Ekspres, Selasa (23/8) kemarin.

BACA JUGA:Bertemu dengan Presiden PKS, Hary Tanoesoedibjo Bangun Kolaborasi Partai Politik

BACA JUGA:Jatah Pertalite Dikurangi, Pemilik SPBU Petikan Minta Keadilan Kepada Pertamina

Menurut Isyak, syuting yang dimaksud adalah pembuatan video tari-tarian dan juga sambutan dari anak-anak sekolah dengan bahasa 20 negara tersebut. Syuting itu dihadiri oleh Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaludin, Bupati Belitung, H Sahani Saleh dan dia sendiri.

Isyak menambahkan, pemasangan bendera-bendera itu menjadi sebuah momentum spirit dan fokus untuk mensukseskan G20 Belitung. Sebab, masyarakat harus mulai menyadari pentingnya acara ini sebagai momentum bersejarah.

"Dan ini kesempatan bagi kita untuk membangkitkan ekonomi dan semakin membuat nama Belitung dikenal di internasional. Terpenting kita diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan event internasional lainnya, sehingga bisa membangkinkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke taraf yang lebih baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: