Jalan Perawas-Buding dan Buding-Manggar Sedang Perbaikan, Tertibkan Mobil Sawit Melebihi Beban

Jalan Perawas-Buding dan Buding-Manggar Sedang Perbaikan, Tertibkan Mobil Sawit Melebihi Beban

Anggota DPRD Provinsi Babel, Eka Budiartha meminta mobil sawit yang melebihi muatan tidak melintas di ruas jalan Perawas-Buding dan Buding-Manggar, yang kini sedang diperbaiki.-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Ruas jalan Perawas-Buding dan Buding-Manggar, kini sedang dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung (Babel).

Perbaikan ruas jalan ini guna mendukung pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan Negara G20 di Belitung pada 7-9 September 2022.

Oleh karena itu, Anggota DPRD Provinsi Babel, Eka Budiartha meminta mobil pengangkut tandas buah segar (TBS) sawit bermuatan 6 ton ke atas tidak melintasi ruas jalan tersebut.

"Harapan kita kendaraan sawit itu bisa menahan diri untuk tidak mengangkut TBS di atas 6 ton. Jangan sampai jalan yang baru diperbaiki rusak," kata Eka Budiartha kepada Belitong Ekspres, Rabu (24/8) kemarin.

BACA JUGA:Lomba Nasi Tumpeng Meriahkan HUT ke-11 Desa Ibul

BACA JUGA:Nasib Sial Wanita Muda Belitung, Belajar Main Judi Terancam 10 Tahun Penjara

Makanya, Eka Budiartha kembali meminta jangan sampai ruas jalan Perawas-Buding dan Buding-Manggar, dilewati mobil pengangkut TBS sawit yang melebihi beban.

Sebab, pelaksanaan G20 Belitung pada bulan September, sedangkan saat ini jalan itu sudah dilewati oleh kendaaran pengangkut sawit di atas 6 ton. 

"Jalan ini jalan kelas 3 dan maksimal 6 ton," terang anggota DPRD Babel dapil Belitung dan Belitung Timur (Beltim) itu.

Pemprov Babel serta Pemkab Belitung dan Beltim diharapkan bisa menertibkan mobil pengangkut buah sawit yang melebihi kapasitas jalan.

BACA JUGA:Gara-gara Singgung Ferdy Sambo di Medsos Warga Ini Diringkus Polisi, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Terungkap Sosok Polisi Pertama Kali Datangi TKP Pembunuhan Brigadir J, Kapolri Ungkap di Depan Komisi III

Politisi PBB itu juga berharap OPD terkait secepatnya melakukan tindakan penertiban, jangan sampai jalan itu rusak duluan. 

"Ini demi untuk memaksimalkan penyelenggaraan G20 di Belitong, jangan sampai delegasi datang dan terkesan tidak baik dengan kondisi jalan di Belitung," tegas Eka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: