255 Nakes Belitung Telah Menerima Vaksin Penguat Dosis Kedua

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sebanyak 255 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Belitung telah menerima vaksin penguat dosis kedua guna mengantisipasi penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung Dian Faridah mengatakan, 255 Nakes yang telah menerima vaksin penguat dosis kedua tersebut berasal dari sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan setempat.

"Kami mencatat sebanyak 255 atau 19,26 persen Nakes di Belitung telah menerima vaksinasi penguat dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Belitung Dian Faridah, Kamis (25/8) kemarin.

Menurut Dian Faridah, pelaksanaan vaksinasi penguat dosis kedua bagi tenaga kesehatan penting dilakukan guna melindungi diri dari penularan virus Covid-19 di wilayah Belitung.

BACA JUGA:Kecelakaan di Putaran Jalan Aik Rayak, Sepeda Motor Diseruduk Mobil, Kurang Berhati-hati Saat Berbelok

BACA JUGA:Pasca penggerebekan Prostitusi Online, Satpol PP Belitung akan Gelar Operasi Yustisi, Razia Kontrakan

"Vaksinasi dosis kedua ini bermanfaat bagi tenaga kesehatan untuk melindungi mereka dari penularan Covid-19 karena mengingat pandemi belum sepenuhnya berakhir," jelasnya.

Sementara untuk jumlah tenaga kesehatan Belitung yang telah menerima vaksinasi dosis penguat (booster) pertama saat ini tercatat sebanyak 1.318 orang (99,55 persen)

"Kami akan terus menggenjot capaian vaksinasi penguat dosis kedua bagi para nakes yang telah dimulai beberapa waktu lalu," ujar Dian Faridah.

Ia juga memaparkan realisasi vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi penduduk usia di atas enam tahun di daerah itu mencapai 146.548 orang dari 161.444 sasaran (90,77persen), dosis kedua 132.705 orang (82,20 persen) dan dosis ketiga 49.050 orang (38,52 persen).

BACA JUGA:Dukung Pelaksanaan G20, Dishub Belitung Sediakan Kendaraan Mobil

BACA JUGA:Jalan Perawas-Buding dan Buding-Manggar Sedang Perbaikan, Tertibkan Mobil Sawit Melebihi Beban

"Kami mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti program vaksinasi Covid-19 di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan gerai vaksin yang tersedia," tandas Dian Faridah.

Sumber: