100 Hari Kerja Pj Gubernur Babel Diwarnai Aksi Mahasiswa PMII Bangka

100 Hari Kerja Pj Gubernur Babel Diwarnai Aksi Mahasiswa PMII Bangka

Mahasiswa yang tergabung dalam PMII) Cabang Bangka, menyampaikan aspirasi di Lobby Kantor Guberbur Babek, Senin (29/8) --

"Seperti tambang rakyat mau dilakukan oleh Pj Gub tapi sampai sekarang belum ada realisasinya, yang mana diwacana beliau di Bangka Tengah," jelasnya.

Mahasiswa menuntut Pj Gubernur fokus menekan laju inflasi Babel semaksimal mungkin guna mengembalikan kualitas hidup masyarakat dan segera melaksanakan amanah pelaksanaan hilirisasi timah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.

BACA JUGA:Komisi II DPRD Belitung Panggil Pihak Pertamina, Terkait Permasalahan di Sejumlah SPBU

BACA JUGA:Sesumbar Mampu Membuat Presiden SBY Bersujud, Kamaruddin Disomasi Partai Demokrat

"Kami juga menuntut Pj Gubernur untuk mengevaluasi pembentukan Satgas Tambang Ilegal atau yang sekarang bernama Tim Pencegahan Penertiban Pengendalian Pemulihan Tambang Ilegal (TP4TI) mulai dari kepengurusan, legalisasi, tugas dan wewenang serta sistem kerjanya guna menghindari konflik kepentingan," tukasnya.

Dalam kesempatan itu juga, pihaknya akan terus berusaha untuk bertemu RD dengan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi. "Jika tidak hadir Pj Gubernur Babel hari ini kami akan melakukan aksi lanjutan  dengan membawa massa yang lebih banyak dari hari ini," ucapnya.

Sebelumnya massa pendemo disambut langsung Asisten III Setda Pemprov Babel, Yunan Helmi yang sempat bernegosiasi perwakilan untuk dapat menerima orasi hanya bisa dilakukan di halaman upacara kantor Gubernur. "Karena sekarang jam kerja, kalau di teras loby takutnya mengganggu pegawai yang sedang bekerja," jelasnya.

BACA JUGA:Minta Keadilan Tanah Diserobot PT GFI, Warga Padang Kandis Ngadu ke Jokowi, Lapor KPK

Diterangkan Yunan, semua tuntutan PMII akan disampaikan pihaknya ke Pj Gubernur. "Semua aspirasi ini akan kami sampaikan ke pak Gubernur yang saat ini berada di luar daerah untuk rapat persiapan G20," jelas Yunan.(jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babelpos.id