Plafon Sekretariat KONI Belitung Ambruk Dimakan Usia, Adi Wijaya Minta Solusi ke Bupati

Plafon Sekretariat KONI Belitung Ambruk Dimakan Usia, Adi Wijaya Minta Solusi ke Bupati

Ketua KONI Belitung Adi Wijaya sedang memperlihatkan plafon yang ambruk, Kamis (15/9) kemarin--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN -  Plafon Kantor Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung kini mulai rusak dan ambruk dimakan usia. Beberapa ruangan Kantor KONI plafonnya tampak rusak dan hancur.

Berdasarkan pantauan Belitong Ekspres, kemarin plafon Kantor Sekretariat KONI Belitung kembali ambruk. Bahkan plafon ambruk dari ruangan tengah hingga menuju belakang Kantor Sekretariat KONI Belitung di samping GOR Tanjungpandan.

Ambruknya plafon di ruangan Kantor Sekretariat KONI Belitung karena beberapa kayu atau tiang penyangga plafon sudah lapuk. Itu terkena tetesan air hujan akibat atapnya bocor.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Desa Perpat Lakukan Komsos Dengan Petani

Jika tidak segera diperbaiki, dikhawirkan plafon-plafon Sekretariat KONI Belitung bisa memakan korban staf yang sehari-hari rutin bertugas.

"Plafon ini roboh sedikit-sedikit. Ya kelihatan nya karena sudah dimakan usia dan kayu penyanggahnya sudah lapuk," kata Ketua KONI Kabupaten Belitung, Adi Wijaya kepada Belitong Ekspres, kamis (15/9) kemarin.

Mengantisipasi agar ada perbaikan ataupun pembangunan ulang, pengurus KONI sudah sudah melayangkan surat kepada Bupati Belitung.

BACA JUGA:Pelajaran Berharga Netizen Belitung, Posting Status di Facebook VA Didakwa Pasal Berlapis

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemda yakni bagian umum, karena ini aset mereka, agar kita harap dicarikan solusinya, harapan kita agar dapat diperbaiki secepat mungkin,"  harapnya.

Menurut Adi Wijaya, beberapa hari lalu Bagian Umum Setda Belitung telah meninjau terkait kondisi plafon yang rusak tersebut. Melihat kondisi itu, mereka telah berkirim surat ke Pemkab Belitung.

"Kami berkirim surat untuk meminjam bangunan sebagai Sekretariat KONI Belitung untuk sementara hingga adanya perbaikan terhadap plafon yang rusak," ujarnya.

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Pulau Penanas, PT Timah Tbk Bersama DLH Beltim Tanam Cemara Laut dan Bambu

"Kalau saat ini kondisi di sini sangat beresiko, karena staf KONI dan pengurus juga aktif beraktivitas, maka ia berharap agar segera ada solusi," tandas Adi Wijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: