Jangan Coba-coba, Polres Belitung Warning Judi Bola Piala Dunia 2022

Jangan Coba-coba, Polres Belitung Warning Judi Bola Piala Dunia 2022

Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Satreskrim Polres Belitung memberikan warning kepada masyarakat untuk tidak bermain judi bola di event akbar Piala Dunia (FIFA World Cup) 2022 Qatar.

Pasalnya, jika ketahuan melakukan taruhan atau judi bola di Piala Dunai 2022, Polres Belitung akan bertindak tegas dengan proses hukum pelakunya.

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto sebagai antisipasi perjudian dalam gelaran Piala Dunia 2022 yang sudah berlangsung beberapa hari ini.

Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto mengatakan, saat ini masyarakat khususnya di Belitung begitu antusias menikmati adanya pertandingan akbar sepak bola piala dunia yang digelar empat tahun sekali tersebut.

BACA JUGA:Argentina Dipermalukan Arab Saudi di Piala Dunia 2022, Lionel Messi: Pukulan yang Sangat Berat

BACA JUGA:69 Nelayan Belitung Terima Paket Konversi BBM ke BBG

Sejumlah pertandingan sepak bola Akbar tersebut disiarkan langsung oleh televisi swasta nasional maupun internasional. Bahkan masyarakat bisa mengakses langsung melalui smartphone.

"Kami tidak melarang siapapun untuk menyaksikan dan nonton bareng (nobar) piala dunia, tapi jangan melanggar hukum," kata Iptu Edi Purwanto kepada Belitong Ekspres, Selasa (22/11) kemarin.

Hanya saja, dia meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Seperti judi secara online maupun taruhan biasa.

"Jika ada yang melanggar, maka kami akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Iptu Edi.

BACA JUGA:Bupati Beltim Dukung Brazil di Piala Dunia Qatar, Wakil Bupati Belitung Jagokan Korsel

BACA JUGA:Surat Ditandatangani Sambo, Setoran Tambang Seret Komjen Agus Andrianto, Susno Duadji: 90 Persen Benar

Dia menjelaskan, selama pertandingan sepakbola piala dunia di gelar sejak beberapa hari lalu, jajarannya telah melakukan pemantauan.

Namun saat ini belum ditemukan adanya indikasi judi. "Sampai hari ini (kemarin,red)kami belum menemukan adanya oknum yang bermain judi bola," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: