Generasi Muda Lintas Agama Resmi Dilantik FKBU Belitung, Ini Tugasnya

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNJUNGPANDAN - Kepengurusan Generasi Muda Lintas Agama Kabupaten Belitung Masa Bakti 2022-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan.

Generasi muda Lintas Agama Belitung tersebut dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Belitung Harmizi, Rabu (7/12) kemarin.

Pelantikan generasi muda lintas agama yang merupakan program FKUB bertempat dilakukan gedung PLHUT Kemenag Kabupaten Belitung.

Hadir dalam acara, Kepala kemenag Belitung Masdar Nawawi, perwakilan Kesbangpol Belitung Haris Maryono, pengurus perempuan lintas agama (Pelita) Belitung, pengurus FKUB Belitung dan undangan lainnya.

BACA JUGA:Sidang Kasus Penyalahgunaan BBM Solar, Sonny Dituntut JPU Kejari Belitung 1 Tahun Penjara

BACA JUGA:Kronologi Bocah Tertabrak Brio di Pantai Tanjungpendam Versi Orang Tua Korban

Pengurus Generasi muda lintas agama Belitung masa bakti 2022-2027 dipimpin oleh ketua Theo Maulana Agustian, wakil ketua 1 Efendi Marpaung, wakil ketua 2 Hendra, sekretaris Sugiarto, wakil sekretaris  Erwin, bendahara Sunyi Suzani beserta anggota.

Ketua FKUB Belitung, Harmizi mengatakan, mereka harus diberdayakan. Sebab mereka akan berperan di kalangan generasi muda, bukan hanya di FKUB tetapi juga di OPD dan lain-lainnya.

"Kita kerja sama dan koordinasi untuk kemanjuan menjalin kerukunan umat beragama di Kabupaten Belitung," kata Harmizi kepada Belitong Ekspres, usai acara pelantikan.

Menurut Harmizi, generasi muda lintas agama kabupaten Belitung itu merupakan bentukan FKUB, tentunya mereka diharapkan segera membuat program khususnya lintas agama generasi muda. "Artinya terutama dialog, antar generasi muda lintas agama," ujarnya.

BACA JUGA:Viral, Postingan Bocah Meninggal Dunia Terlindas Brio Putih di Pantai Tanjungpendam

BACA JUGA:Antisipasi Penyalahgunaan BBM Jelang Nataru 2023, Satreskrim Polres Belitung Pantau SPBU

Harmizi menambahkan, dengan hadirnya generasi muda lintas agama itu maka FKUB Belitung mempunyai sayap setelah perempuan lintas agama (pelita). 

Mereka nanti membantu FKUB dalam menjalan program kerja, guna menjaga kerukunan umat beragama di Belitung. "Mereka memberikan masukan kepada kita nanti," tukasnya.

Sumber: