Kronologi Bocah Tertabrak Brio di Pantai Tanjungpendam Versi Orang Tua Korban

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Peristiwa seorang bocah laki-laki yang tertabrak mobil Honda Brio Putih di Pantai Wisata Tanjungpendam, viral di beranda facebook warga Belitung.

Postingan yang memuat informasi bocah umur 3 tahun terlindas mobil di Pantai Tanjungpendam menjadi viral, karena pengendara Brio putih kabur dan terkesan lepas tanggung jawab.

Bocah bernama Muhammad Adam terlindas mobil Brio warna putih tersebut diketahui merupakan warga Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Hingga Kamis (8/12) siang, postingan viral bocah terlindas Brio yang belum diketahui plat nomor polisi itu, sudah dibagikan ratusan kali dan viral di laman Facebook dan WA Grup.

BACA JUGA:Viral, Postingan Bocah Meninggal Dunia Terlindas Brio Putih di Pantai Tanjungpendam

BACA JUGA:Bupati Bangkalan Ditangkap KPK, Harta Kekayaan Abdul Latif Amin Imron Rp 9,9 Miliar

Kepada Belitong Ekspres, Marzuki selaku orang tua dari korban Adam menceritakan kronologi kejadian sang buah hati terlindas mobil Brio di Pantai Wisata Tanjungpendam, Rabu (7/12) sore kemarin.

Pada saat itu Marzuki bersama anak dan istri yang berasal dari Manggar Kabupaten Beltim mengunjungi pantai wisata itu. Lokasinya di taman sebelah tempat warung makan Pantai Tanjungpendam.

Ketika hendak pulang dari Pantai Tanjungpendam, korban Adam terpeleset lalu terlindas oleh pengendara mobil Honda Brio Putih yang belum diketahui identitasnya ini.

"Saya tidak tahu berapa nomor plat mobil tersebut. Ciri-cirinya mobil Honda Brio warna putih," kata Marzuki ayah korban saat dihubungi Belitong Ekspres, Kamis (8/12) siang.

BACA JUGA:Antisipasi Penyalahgunaan BBM Jelang Nataru 2023, Satreskrim Polres Belitung Pantau SPBU

BACA JUGA:Pemprov Babel Peduli Gempa Cianjur, Pj Gubernur Serahkan Bantuan Rp 1 Miliar

Setelah anaknya tertabrak, marzuki berupaya meminta kepada sang pemilik mobil tersebut untuk mengantarkan anaknya ke rumah sakit. Namun, sang pemilik mobil tidak membuka pintu dan malah kabur.

"Akhirnya kami berinisiatif untuk membawa anak kami ke rumah sakit untuk naik motor. Hingga akhirnya anak saya Muhammad Adam meninggal dunia," ujar Marzuki.

Sumber: belitongekspres.co.id