Kabar PSSI Resmi Hentikan Liga 2 dan 3 Indonesia, Liga 1 Tanpa Degradasi, Ini Alasannya
Pertandingan sepak bola Liga 3 Zona Babel di Stadion Pangkallalang Tanjungpandan, 2021 lalu-(Dok/BE)-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Kabar tidak sedap datang dari dunia sepak bola Liga Indonesia untuk musim 2022-2023.
PSSI rmemutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Liga 2 dan 3 Indonesia pada musim 2022-2023. Sedangkan Liga 1 2022-2023 tetap berjalan tetapi tanpa degradasi.
Kabar keputusan resmi terhadap pelaksanaan Liga 1 dan 2 itu diunggah di dalam laman PSSI, Kamis (12/1/2023) kemarin.
Keputusan tersebut diambil sesuai hasil rapat Komite Eksekutif PSSI yang dilaksanakan di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta.
BACA JUGA:Langkah Timnas Indonesia Terhenti di Kandang Vietnam, Kubur Mimpi Menuju Final Piala AFF 2022
Ada tiga hal yang melatarbelakangi keputusan PSSI. Pertama, ada permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 musim ini yang mau kompetisi tidak dilanjutkan.
Menurut PSSI, alasan klub-klub itu karena tidak ada kesesuaian antara konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.
Kemudian pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 dianggap sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023 ini.
Kedua, ada rekomendasi Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan yang menyatakan bahwa sarana dan prasarana di Liga 2 belum memenuhi syarat.
BACA JUGA:Nasib Liga 3 Babel di Awal 2023
Ketiga atau yang terakhir, Peraturan Polri Nomor 10 Tahun 2022 yang mengamanatkan proses perizinan baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Oleh karena itu, ketiadaan Liga 2 2022-2023 berimbas pada tidak adanya degradasi di Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Makanya, wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023-2024 akan ditentukan melalui laga “playoff” yang diikuti oleh juara Liga 1 2021-2022 versus juara Liga 1 2022-2023.
BACA JUGA:Warga Desa Sijuk Tertangkap Tangan Mencuri Sepeda Motor, Begini Kronologinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jawapos.com