Sejarah Perayaan Imlek Bersama di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Molen Bangga Rawat Keberagaman

Sejarah Perayaan Imlek Bersama di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Molen Bangga Rawat Keberagaman

Maulan Aklil bersama warga Tionghoa saat merayakan Imlek bersama di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang--

"Untuk itu saya jadikan jargon senyum karena terkenal ramah tamah sopan tidak pernah konflik Sara. Bagaimana kita mengembalikan norma dan budaya dulu," ujar Molen.

Ia pun berharap perayaan Imlek ini bisa menjadi daya ungkit leverage menandakan bahwa ekonomi harus digenjot lagi.

BACA JUGA:Brotherhood PCX Belitung Community Hadir di Negeri Laskar Pelangi, Servis Dapat Potongan 30 Persen

BACA JUGA:Peringatan HPN 2023 di Belitung, Bejubel Gelar Berbagai Kegiatan

Sebab, menurut Molen Pangkalpinang merupakan kota kecil yang mampu merawat keberagaman dan perbedaan.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Rudianto Tjen mengaku bangga dan mengacungi jempol kepada Wali Kota Pangkalpinang Molen.

Pasalnya, banyak wali kota yang dari Tionghoa tidak merayakan Imlek bersama. Namun, beda hal dengan Molen.

Walaupun Molen tidak merayakan Imlek, tapi dia melaksanakan Imlek bersama di rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang.

"Saya harap bukan hanya memikirkan Pangkalpinang, tapi Bangka Belitung (Babel) secara keseluruhan. Mungkin satu-satu wali kota muslim yang melaksanakan Imlek bersama di rumah dinas wali kota," kata Rudianto Tjen.

BACA JUGA:Kunker, Pj Gubernur dan Dewan Komisaris MIND ID Dapat Penjelasan Sejarah Geosite Open Pit Nam Salu

BACA JUGA:Imlek, Lanud H. AS Hanandjoeddin Hibur Anak TK Angkasa dan Warga Sekitar dengan Aktraksi Barongsai

Oleh sebab itu, Rudianto Tjen meminta masyarakat untuk terus menggelorakan fanghin tonghin jitjong hidup sejahtera antar umat agama, suku dan budaya. 

"Saya mohon bantuan pak Molen dan terimakasih sudah memulai mengembalikan kondisi awal Babel ke seperti sedia kala," tandas Politisi PDI Perjuangan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: