Imlek, Lanud H. AS Hanandjoeddin Hibur Anak TK Angkasa dan Warga Sekitar dengan Aktraksi Barongsai

Imlek, Lanud H. AS Hanandjoeddin Hibur Anak TK Angkasa dan Warga Sekitar dengan Aktraksi Barongsai

Aktraksi pertunjukan Barongsai yang hibur anak-anak TK Angkasa Lanud H. AS dan warga sekitar, Jumat (27/2023)-Ist-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Lanud H.AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan,  hibur anak-anak TK Angkasa dengan atraksi pertunjukan Barongsai di momen tahun baru Imlek 2023.

Wajah anak-anak TK Angkasa begitu ceria dan antusias ketika menyaksikan atraksi barongsai di depan markas komando (Mako) Lanud H. AS Hanandjoeddin, Jum'at (27/1/2023).

Selain itu menyambut tahun baru Imlek, atraksi Barongsai tersebut juga untuk menghibur anak-anak TK Angkasa Lanud H. AS (ASH) Hanandjoeddin dan warga sekitar.

Pertunjukan barongsai ini diinisiasi oleh Lettu Kes dr Vencius Tan, perwira Lanud ASH keturunan Tionghoa berasal dari Belitung. Kesehariannya ia menjabat sebagai Kepala Poliklinik Lanud H. AS Hanandjoeddin.

BACA JUGA:Meski Digembok, Konter di Tanjungpandan Dibobol Maling

BACA JUGA:Ketua DPRD Beltim Sayangkan Banyak Ritel Modern Berdiri Dekat Pemukiman, Berpotensi Matikan Warung Kecil

Dia mengisahkan bahwa awal mula barongsai terdapat dalam mitologi masyarakat Tionghoa kuno, sekitar 1.500 tahun yang lalu, di zaman Dinasti Qing.

Menurut dr Vencius Tan, keberadaan barongsai tersebut dilatarbelakangi oleh sosok Nian yang selalu mendatangi desa-desa pada masa itu.

Nian merupakan sosok monster bertanduk, bertaring panjang, berkepala singa dan tubuhnya menyerupai banteng yang hidup di dasar laut. 

Sosok monster itu pun selalu muncul saat memasuki awal musim semi untuk memangsa apapun yang ada di desa-desa.

BACA JUGA:Beliadi Respon Capaian Pemkab di Usia 20 Tahun Beltim: Biarlah Publik yang Menilai

BACA JUGA:Burhanudin Paparkan Capaian Prestasi di Momen HUT ke-20 Kabupaten Beltim, Apa Saja?

Hingga pada suatu malam, saat Nian akan datang, muncul sesosok singa yang menghalangi makhluk itu, agar tidak melukai dan mengacaukan warga desa.

Akhirnya, monster Nian tersebut kalah dari sang singa dan akan muncul di lain waktu untuk membalas dendam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lanud h. as hanandjoeddin