Banyak Kaum Muda Alergi Partai Politik, Adi Prayitno Ungkap Penyebabnya

Banyak Kaum Muda Alergi Partai Politik, Adi Prayitno Ungkap Penyebabnya

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno-- (Hendra Eka/Jawa Pos)

JAKARTA, BEITONGEKSPRES.CO.ID – Saat masih banyak kaum muda alergi untuk terjun ke dunia politik, apalagi bergabung dengan partai politik. Itu disebabkan banyak dari kaum muda tidak diikutsertakan dalam aktivitas politik.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam diskusi bertajuk ‘Yang Muda yang Bicara’ di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023).

“Kenapa anak muda itu alergi dengan partai, karena mereka tidak dijamah, tidak diikutsertakan,” kata Adi Prayitno dalam diskusi bertajuk ‘Yang Muda yang Bicara’ dilansir dari jawapos.com.

Menurut Adi Prayitno yang juga akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kaum muda sejatinya harus paham, negara ini dikendalikan oleh partai politik.

BACA JUGA:Menjelang Pemilu 2024, Ketua AMPG Babel Ajak Pemuda Melek Politik

BACA JUGA:Diinisiasi PKB, Ijtima Ulama Jakarta Hasilkan 9 Poin Rekomendasi

“Mau jadi apapun negara ini kalau selain dari partai, lewat lah, bahkan untuk urusan yang tidak kelihatannya pun itu juga menjadi penting,” ujar  Adi Prayitno .

Maka lanjut Adi Prayitno, kepedulian kaum muda terhadap isu politik sangat penting. Hal ini guna menumbuhkan regenerasi pemimpin masa depan.

Sementara itu, Sekjen Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Thobahul Aftoni, mengatakan peran pemuda untuk membangun regenerasi bangsa dan partai sangat penting.

Terlebih kata Thobahul Aftoni, pemilih kaum muda sangat mendominasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketua PHRI Babel, Bambang Patijaya Optimis Wujudkan Pariwisata Sektor Unggulan

BACA JUGA:Pria Beristri di Buluh Tumbang Nekat Gantung Diri Diduga Karena Penyakit?

“Apalagi tahun akan datang kontestasi politik, yang mana pada pemilu akan datang generasi muda akan mendominasi pemilih di 2024. Kehadiran atau sumbangsih gagasan dan pemikiran pemuda sangat diperlukan dalam membangun bangsa,” tukas Thobahul Aftoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: