Pasien Covid-19 Aktif di Babel Tersisa 8, Bangka dan Beltim Nihil

Pasien Covid-19 Aktif di Babel Tersisa 8, Bangka dan Beltim Nihil

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa--

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pasien Covid-19 aktif di Babel yang masih menjalani karantina mandiri pada Minggu (26/3/2023) masih tersisa 8 orang atau berkurang dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 11 orang pasien.

"Kami terus berupaya menekan penularan virus corona ini, apalagi selama mudik dan Idul Fitri tahun ini," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa.

Ia menjelaskan 8 pasien Covid-19 yang masih menjalani karantina terdapat di Kabupaten Bangka Tengah tiga orang, Pangkalpinang dua orang, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung masing-masing satu pasien. 

Sementara itu Bangka dan Belitung Timur (Beltim) tanpa pasien Covid-19. "Hari ini kasus orang terpapar virus corona bertambah dua orang, pasien sembuh bertambah lima orang dan pasien meninggal akibat Covid-19 nihil," terang Mikron Antariksa.

BACA JUGA:Pabrikan Tiongkok Gempur Indonesia, Produsen Mainan Lokal Sulit Bersaing

BACA JUGA:Safari Ramadan Pemkab Beltim Dimulai, Bupati Larang ASN Bukber

Menurut dia, dalam mencegah penularan dan penyebaran virus corona ini, Satgas Covid-19 bersama pemerintah daerah terus mensosialisasikan prokes kepada masyarakat agar mereka waspada dengan tetap melakukan pencegahan secara mandiri.

"Selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini, kami terus mengoptimalkan pelayanan kepada pasien Covid-19 guna meningkatkan tingkat kesembuhan untuk mewujudkan Babel zona hijau Covid-19," tandas Mikron Antariksa.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kepulauan Babel Rais Haru mengatakan pelayanan vaksinasi penguat pertama dan kedua di pusat layanan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:WBP Lapas Tanjungpandan Bisa Konsultasi Hukum Gratis, Begini Caranya

"Sosialisasi dan pelayanan vaksinasi di rumah sakit, puskesmas dan klinik terus digencarkan, sebagai upaya penting untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan tubuh masyarakat dari virus ini,” tukas Rais Haru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara babel