Kajari Beltim Tegaskan Tidak Ada RJ Kasus Ikal Laskar Pelangi, Siapkan Jaksa Terbaik

Kajari Beltim Tegaskan Tidak Ada RJ Kasus Ikal Laskar Pelangi, Siapkan Jaksa Terbaik

Kajari Belitung Timur (Beltim) Abdur Kadir -Ist-

Percakapan suami istri itu dimulai oleh Zulfani Pasa, pemeran Ikal Film Laskar Pelangi yang merasa perlu membawa buah tangan saat mengunjungi mertuanya di Kecamatan Manggar.

Karena tidak membawa uang, sang istri Putri Amelia menawarkan ide untuk melakukan Open BO, namun hanya sebatas mendapat bayaran tanpa BO. Sepakat dengan ide prostitusi tersebut, Zulfani membuka aplikasi dengan nama samaran “Rocky”.

Tak berselang lama, tawaran “Rocky” disambut oleh korbannya dan terjadilah kesepakatan harga serta titik pertemuan di salah satu penginapan di Manggar. 

Sesampainya di penginapan, Amelia Putri langsung turun dan menemui calon korban Amelia Putri masuk kedalam penginapan bersama calon korban dan meminta pembayaran dimuka sebesar Rp 500 ribu. 

BACA JUGA:Menparekraf Puji Keindahan Bangka Belitung, Sandiaga Uno: Alam Babel Berkelas Dunia

BACA JUGA:Cuma Login Dapat Rp300ribu? Cek Aplikasi Legit Penghasil Saldo Dana Tercepat 2023

Setelah menerima pembayaran, Amelia Putri meminta izin kepada calon korbannya dengan alasan mengambil handuk yang tertinggal di mobil.

Kemudian, Amelia Putri bergegas keluar penginapan dan langsung menuju mobil All New Ertiga warna putih yang ditumpangi Zulpani Pasa bersama tiga orang rekannya. 

Selanjutnya, mereka langsung kabur menuju arah Kecamatan Gantung. Aksi mereka ternyata diketahui korbannya dan langsung mengejar mobil ke arah Gantung bersama salah seorang rekan korban. 

Merasa diikuti korban, Zulfani Pasa mengambil senjata tajam jenis pedang Samurai untuk menakuti korban agar tidak mengejar mereka. Tepatnya, aksi Zulfani dilakukan saat berada di perbatasan Dusun Selumar yakni jembatan Rumah Dua.

Merasa terancam, korban memilih mengurangi kecepatan dan menghubungi salah seorang rekannya yang lain di Kecamatan Gantung untuk membuntuti mobil All New Ertiga tersebut. Korban kemudian melapor ke Posko Pengamanan Operasi Ketupat Menumbing di kawasan Pasar Gantung.

BACA JUGA:Jangan Lengah Anggap Covid-19 Sudah Punah, Kemenkes Genjot Vaksinasi Booster Kedua

BACA JUGA:Redakan Batuk PIlek dengan Ramuan Tradisional ala dr Zaidul Akbar

Sementara itu, mobil yang ditumpangi Zulfani Pasa dan Amelia Puteri memilih kabur ke arah Dusun Langkang guna menghindari kejaran korban. Saat merasa aman, mereka kembali ke arah Gantung untuk mencari penginapan.

Sesampai di penginapan, Zulfani Pasa langsung beristirahat sedangkan Amelia Putri dan rekannya berinisiatif keluar penginapan untuk membeli minuman dan rokok. Apes bagi mereka, karena merasa ada yang mengejar justru menyerempet pengendara sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: