Rekrutmen PPPK Pemprov Bangka Belitung 2023 Segera Dibuka, Butuh 1.427 Orang

Rekrutmen PPPK Pemprov Bangka Belitung 2023 Segera Dibuka, Butuh 1.427 Orang

Ilustrasi Rekrutmen PPPK 2023--Radar Cirebon

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pada tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bakal membuka rekrutmen seleksi PPPK.

Totalnya, Pemprov Bangka Belitung akan merekrut 1.427 orang calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2023 bidang kesehatan, tenaga kependidikan dan tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Susanti mengatakan, pihaknya saat ini sudah menerima sebanyak 510 orang PPPK.

"Saat ini sudah 510 orang yang kita terima. Rinciannya tenaga pendidik atau guru ada 477, tenaga kesehatan 29 dan 4 penyuluh pertanian," kata Susanti seperti dilansir dari Antara, Selasa (23/5/2023).

Selain total PPPK yang sudah diterima sebanyak 510 orang, saat ini juga ada 340 tenaga pendidik di Bangka Belitung yang sudah lulus pemberkasan masuk PPPK.

BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Honorer Belum Lolos Seleksi PPPK Teknis 2022, BKN Lakukan Ini

BACA JUGA:Siap-Siap! Seleksi PPPK Guru 2023 Segera Dibuka, Kemendikbudristek Butuh Lebih dari 600 Ribu Guru

Kata Susanti, sembari menunggu selesainya pemberkasan untuk 340 orang yang sudah lulus, Pemprov Babel mengusulkan 577 PPPK 2023.

"Kita juga mengusulkan 577 lagi untuk tenaga kesehatan 24, guru 521 dan tenaga teknis 32," ungkap Susanti.

Dia menambahkan, pada tahun 2023 ini Pemprov Bangka Belitung memastikan tidak bakal melakukan rekrutmen CPNS.

Pasalnya kata Susanti, hanya menerima PPPK dan tenaga pendidik atau guru serta tenaga kesehatan yang menjadi prioritas.

BACA JUGA:KPK Cari Sumber Harta Kekayaan Wali Kota, Terjunkan Tim ke Bangka Belitung

BACA JUGA:Beneran Cair Rp 150 Ribu! Para Pemburu Cuan Yuks Merapat, Cek Aplikasi Penghasil Uang Ini

"Untuk tenaga pendidik atau guru dari PPPK tidak membebani belanja pegawai dari APBD, karena kita dapat dukungan dari dana alokasi umum (DAU) pusat," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: