Omset Pameran Belitung Expo 2023 Capai Rp1 Miliar, Berikut Rinciannya

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pameran Belitung Expo dalam rangka Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-185 tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga.

Selama lima hari pelaksanaan pameran Belitung Expo 2023 yang diikuti 132 peserta di Pantai Wisata Tanjungpendam berhasil mencatatkan transaksi dengan omset mencapai Rp1 miliar lebih.

"Dari transaksi 132 peserta ditambah penjualan tiket masuk, total omset Belitung Expo 2023 Rp1.015.000.000," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Tenaga Kerja (KUKMPTK) Kabupaten Belitung Syamsuddin kepada Belitong Ekspres.

Syamsuddin menjelaskan, 132 peserta yang mengikuti Belitung Expo 2023 dari tanggal 1-5 Juli 2023 dibagi menjadi beberapa kategori dan zona stand pameran.

BACA JUGA:Workshop Kostum Figur Rempah Dukung Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur

Antara lain, zona kerajinan mencatatkan omset sebesar Rp44.000.000, zona UMKM Naik Kelas dengan omset Rp122.000.000, zona restoran dengan omset Rp88.308.000 dan zona tempat ngopi dengan omset Rp40.095.000.

Kemudian, zona unik-unikan dengan omset Rp243.000.000. Selain itu, zona minuman viral mencatatkan omset Rp74.424.000, dan zona makanan berat dengan omset Rp347.000.000.

"Dari pemasukan jumlah tiket masuk sebanyak 18.800 orang, dengan harga Rp3.000 per tiket, total pendapatan dari penjualan tiket mencapai Rp56.400.000," jelas Syamsuddin.

Belitung Expo merupakan agenda tahunan yang melibatkan Dinas KUKMPTK dan Even Organizer PT Aaliyah Cipta Pradana, yang berlangsung dari mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB.

"Tujuan utamanya bukan hanya mengejar omset semata. Belitung Expo 2023 menjadi platform untuk meningkatkan legalitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ungkap Syamsuddin.

BACA JUGA:Cara Buka Rekening Bank Mandiri Secara Online Makin Mudah, Simak Syarat dan Langkahnya

Syamsuddin mencontohkan, seperti produk makanan/minuman harus memiliki sertifikat halal, sementara kerajinan harus memiliki izin Hak Merek, Hak Cipta, dan Hak Paten (HAKI).

"Kita berharap agar UMKM tidak terpaku hanya pada pencapaian omset semata. Terlebih lagi, mulai tahun depan sertifikat halal akan menjadi syarat wajib," ujar Syamsuddin.

Ia juga berharap Belitung Expo 2023 dapat menjadi stimulus untuk memulihkan perekonomian masyarakat, terutama UMKM di Belitung. "Kami berharap pameran ini juga dapat memotivasi semua pelaku UMKM untuk tetap kreatif dan berinovasi dalam pengembangan diri," tambahnya.

Sumber: