Edy Pincang Turun Gunung, Dukung Keponakan Maju Dalam Pileg 2024

Edy Pincang Turun Gunung, Dukung Keponakan Maju Dalam Pileg 2024

Baliho yang menyandingkan gambar Edy Pincang bersama calon legislatif (Caleg) PBB, Candra Aryaputra--

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Tokoh pemuda Belitung Timur (Beltim), Edy Satin alias Edy Pincang ikut serta mempromosikan keponakannya dalam kontestasi Pileg 2024

Dukungan terhadap keponakannya itu terlihat dari banyaknya baliho yang menyandingkan gambar Edy Pincang bersama calon legislatif (Caleg) PBB, Candra Aryaputra.

"Saya turun gunung dengan tampil di baliho keponakan saya di dapil 2, namun bukan untuk menjadi Caleg melainkan untuk mendukung keponakan Candra Aryaputra caleg dapil 2 dari Partai Bulan Bintang," ujar Edy Pincang saat ditemui, Minggu (19/11/2023).

Menurutnya, sudah saatnya yang muda diberikan kesempatan di lembaga legislatif dan mengusung kemajuan pembangunan di daerah Kabupaten Beltim.

BACA JUGA:Kejagung Sudah Periksa Hampir 40 Orang Terkait Kasus Tipikor Timah, 4 di Antaranya Kepala Dinas

BACA JUGA:PPP Babel Siap Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud MD, Optimis Raih 70 Persen Suara

Edy Pincang menuturkan dukungan itu juga dilatar belakangi sejarah PBB sebagai partai yang didirikan putra daerah Pulau Belitung, yaitu Yusril Ihza Mahendra.

"Saya juga mendukung pak Yuri (anak Yusril) untuk menjadi anggota DPR RI. Saatnya yang muda tampil dan membawa perubahan," tukasnya.

Ia berharap hadirnya wajah baru pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PBB akan membawa berubahan di internal partai kedepan. 

Apalagi, PBB pernah memiliki jumlah kursi DPRD Kabupaten Beltim yang cukup signifikan di masa awal didirikan. 

BACA JUGA:Aman dan Untung!, Inilah Langkah Tepat Membeli Saham untuk Pemula

BACA JUGA:6 Sepeda Listrik Terbaik Harga 3 Jutaan Sebagai Solusi Mobilitas Harian Kamu

Hal ini tentunya harus di dorong kembali melalui keterwakilan anak-anak muda yang memilih PBB sebagai kendaraan politiknya.

"Saya berharap, terpilihnya mereka (caleg muda) PBB mempunyai wajah baru untuk memberikan perubahan di PBB khususnya Beltim," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: