Wow! Harga Lada Putih Babel Tembus Rp500.000 Per Ons di Pasar Dunia
Harga Lada Putih Babel mencapai Rp500.000 Per Ons di Pasar Dunia-Ist-
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) Babel Rafki Hariska mengatakan, produksi lada putih petani pada 2023 sebanyak 6.000 ton.
BACA JUGA:Pemkab Belitung akan Remajakan 125 Hektar Kebun Lada, Tahun Ini Tidak Ada Perluasan
Produksi Lada Putih Babel mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 9.000 ton. Lada putih petani turun, karena faktor harga dan cuaca panas ekstrem," kata Rafki.
Sedangkan untuk harga lada putih Bangka Belitung di tingkat petani selama tahun 2023 masih rendah, berkisar antara Rp80.000 hingga Rp85.000 per kilogram.
Itu menyebabkan penurunan minat petani mengembangkan usaha perkebunan lada, disamping produksi lada putih yang juga turun akibat cuaca kemarau ekstrem.
"Kondisi ini menyebabkan banyak tanaman lada petani di Babel mati karena ketersediaan air pertanian yang terbatas," ungkap Rafki.
BACA JUGA:Produksi Lada Belitung Makin Pesat, Petani Sasar Peluang Ekspor
Rafki menjelaskan bahwa kemarau dan fenomena El Nino pada tahun sebelumnya mengakibatkan kematian tanaman lada petani karena kekeringan sumber air pertanian.
"Untuk meningkatkan produksi lada putih, perlunya sinergi dari semua pihak. Seperti Pemda Babel yang dapat mengoptimalkan pembinaan serta penyaluran bantuan bibit dan pupuk kepada petani," katanya.
Guna meningkatkan produksi, BP3L terus mendorong Dinas Pertanian Babel dan pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan dukungan kepada petani dalam mengembangkan usaha perkebunan lada putih ini.
"Hal ini dilakukan agar produksi lada putih dapat meningkat kembali untuk memenuhi permintaan pasar global yang saat ini tinggi," ujar Rafki.
Meskipun permintaan lada putih Babel di pasar dunia tinggi, tantangan yang dihadapi adalah kesulitan dalam memenuhi permintaan tersebut akibat hasil produksi lada petani yang menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara