Bupati Belitung Timur Panen Lele di Kolong Kero, Aan: Bisa Dikembangkan di Desa Lain
Bupati Belitung Timur, Burhanudin panen lele Kolong Kero Desa Padansasag Manggar Kmais 1 Februari 2024. di --Diskominfo SP Beltim
BELITONGEKPRES.CO.ID, BELITUNG TIMUR - Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin panen ikan lele di kolam budidaya yang dikelola Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Kolong Kero Desa Padansasag, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) pada Kamis 1 Februari 2024.
Burhanudin yang akrab disapa Aan ini mengaku bangga dengan hasil budidaya lele oleh Pokdakan Kolong Kero Desa Padansasag Manggar dalam program ketahanan pangan yang menggunakan Dana Desa Padang tahun 2023 ini.
“Ini adalah bukti, apa yang dikerjakan masyarakat hasilnya jelas dan bisa berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat yang mengelola,” kata Bupati Aan sapaan Burhanudin disela-sela panen ikan lele di Kolong Kero Desa Padang, Kecamatan Manggar, Beltim Kamis 1 Februari 2024.
Aan berharap dengan adanya program ini Pokdakan dapat mandiri dalam berusaha dan terjadi peningkatan pendapatan keluarga.
BACA JUGA:Bupati Beltim Serahkan Bantuan pada Ahli Waris Korban Gagal Ginjal
“Semoga budidaya ini bisa dikembangkan oleh desa-desa lain di Beltim. Apapun yang di inisiasi pihak desa dapat memberikan nilai produktif bagi masyarakat,” ujar Aan.
Ketua Pokdakan Kolong Kero, Mahyudin menyampaikan budidaya ikan lele ini mampu menghasilkan ribuan kilogram ikan lele konsumsi dan Ikan lele tersebut dijual siap dijual untuk masyarakat.
“Budidaya ini dari dana desa yng dimulai dari membangun tambak ikan bibit lele sebanyak 10 ribu bibit hingga pakan lele. Semua dilakukan sama-sama hingga ikan lele siap jual,” terang Mahyudin yang akrab disapa Udin.
BACA JUGA:Bupati Beltim Lepas Pemain U13 untuk Mengikuti Kejuaraan Piala Soeratin Babel 2023
Udin menjelaskan bibit lele yang disebar sebanyak 10.000 bibit lele dilakukan pada Bulan Noveber 2023 dan sudah dilakukan panen perdana untuk siap dijual ke masyarakat.
“Hasil jual lele lumayan dan prospeklah ke depan, penjualan perdana dimulai Senin 29 Januari 2024 sudah mencapai 150 kilogram terjual dengan harga jual Rp 32.000/kg,” ujar Udin yang sudah berkecimpung usaha lele selama 6 tahun ini.
Ia mengungkapkan dalam budidaya ini, proses pemeliharaan ikan lele dengan menerapkan cara budidaya ikan yang baik yakni dengan menjaga kualitas atau mutu ikan sehingga akan memberikan hasil panen yang layak untuk dikonsumsi, bebas dari kontaminasi bahan kimia dan lainnya.
Panen budidaya ikan lele ini dihadiri juga Kepala Desa Padang Izhar, Camat Manggar Herri Susanto, unsur forkopimda dan pihak desa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo sp beltim