Film Dokumenter Dirty Vote 'Bongkar' Kecurangan Pemilu 2024 Viral! Ini Pengertian Dirty Vote

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Film dokumenter Dirty Vote yang membahas praktik kecurangan pemilu 2024 viral dan menjadi perbincangan hangat.

Dalam 24 jam, film dokomenter di kanal YouTube Dirty Vote sejak Minggu 11 Februari 2024 sudah ditonton lebih dari 4 juta orang.

Terpantau Senin 12 Februari 2024 pukul 13.50 WIB, film berdurasi 1 jam 57 menit telah ditonton 4.370.944 kali. Jumlah tayangan pun terus bertambah.

Bahkan film Dirty Vote yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono ini menjadi trending topic di sejumlah platform media sosial atau medsos.

BACA JUGA:Mau Memiliki Mobil Pribadi Murah? Mobil Bekas Taksi Bisa Jadi Alternatif, Ini Kelebihannya

BACA JUGA:APK Caleg dan Parpol di Belitung Masih Bertebaran di Masa Tenang Pemilu 2024

Dandhy Dwi Laksono, seorang jurnalis dan aktivis yang dikenal sebagai pembuat film-film dokumenter kritis dan kontroversial. Seperti Yang Ketujuh, Jakarta Unfair, dan Sexy Killer.

Selaku sutradara, Dandy Dwi Laksono berharap film Dirty Vote menjadi tontonan di masa tenang pemilu, dan juga diharapkan dapat mengedukasi publik dalam memilih.

Adapun film ini berisi tiga pandangan dari ahli hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, yang mengulas soal kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024.

Dalam film Dirty Vote juga menampilkan sejumlah saksi, bukti, dan fakta yang mendukung analisis para ahli yang didukung dari 3 ahli hukum tata negara itu.

Tak pelak, fiim ini menuai kontroversi dan beragam tanggapan dari netizen maupun dari kubu pasangan calon presiden, yaitu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

BACA JUGA:KPU Belitung Timur Optimis Pemilu 2024 Lancar, Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen

BACA JUGA:Pinjaman Online BRI Pinang Flexi Angsuran Ringan: Cara Mudah Dapatkan Pinjaman Mulai Rp 500 Ribu

Lantas Apa Pengertian Dirty Vote?

Sumber: