Anggota DPRD Belitung Pertanyakan Proses Hukum Kasus Penganiayaan Anak, Tegaskan Tidak Ada Kata Damai

"Kita tunggu saja beberapa hari. Jika tidak ada kelanjutan, kita tempuh dengan opsi lain," pungkas Politisi Partai Nasdem Kabupaten Belitung itu.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Belitung AKP Deki Marizaldi mengatakan, pihaknya memang menerima laporan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. 

BACA JUGA:Buruan! Ada Lowongan Kerja Terbaru di BPJS Kesehatan 2024

BACA JUGA:Daftar Jurusan Kuliah yang Katanya Gampang Cari Kerja, Cek di Sini!

Seperti melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan barang bukti. Untuk barang bukti, hari ini (kemarin, red) juga telah keluar, yakni hasil visum dari pihak rumah sakit. 

"Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dalam pemeriksaan ini, korban didampingi oleh orang tuanya. Karena masih di bawah umur, " ungkapnya. 

AKP Deki menambahkan, dalam waktu dekat pihak terlapor akan dilakukan pemanggilan untuk diperiksa. "Rencananya, Senin kita akan panggil terlapor," katanya.

Hingga saat ini, bos minyak FR masih bungkam terkait kasus penganiayaan yang dilakukan istrinya. Sudah berulang kali dihubungi Belitong Ekspres tidak ada respon.

Diberitakan sebelumnya, anak anggota DPRD Kabupaten Belitung, Agung Maitreyawira menjadi korban penganiayaan yang dilakukan YL, istri pengusaha minyak berinisial FR.

BACA JUGA:Bocoran Fitur Terbaru Update iOS 18, Bikin iPhone Kamu Tak Tertandingi!

BACA JUGA:Afa Sudah Daftar Menjadi Bakal Calon Bupati Pilkada Beltim 2024 ke Sejumlah Parpol

Aksi penganiayaan terhadap MC (13), anak perempuan anggota DPRD Belitung terjadi di rumah pribadinya Jalan Hasan Saie, Desa Air Raya, Tanjungpandan, Selasa 7 Mei 2024.

Istri pengusaha minyak di Tanjungpandan Belitung melakukan tindakan pemukulan keras sebanyak dua kali di bagian muka siswi yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP tersebut.

Kronologis tindakan penganiayaan terhadap anaknya itu disampaikan anggota DPRD Belitung Agung Maitreyawira dalam konferensi pers di salah satu warkop Tanjungpandan, Kamis 9 Mei 2024.

Kepada awak media, Agung mengkonfirmasi terkait rekaman video CCTV pemukulan yang beredar luas di media sosial adalah benar anak perempuannya.

Sumber: