Sekolah Rakyat Segera Hadir di Belitung Timur, Dukung Pendidikan dan Pengentasan Kemiskinan

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Belitung Timur (Beltim) resmi ditetapkan sebagai salah satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, program pendidikan berbasis kerakyatan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Program ini menyasar masyarakat kurang mampu di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan bertujuan memperluas akses pendidikan sekaligus pemberdayaan ekonomi.

Selain Belitung Timur, Kabupaten Belitung dan Pulau Bangka juga masuk dalam daftar wilayah penerima program strategis ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kepala Dinas Sosial Belitung Timur, Yulhaidir, menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan dibiayai penuh oleh pemerintah pusat. Proyek ini melibatkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian PUPR, Bappeda, dan Dinas Pendidikan sebagai penyedia tenaga pengajar.

BACA JUGA:Main Game 20 Menit Dibayar Saldo DANA Gratis Rp220.000, Anak SD Aja Bisa Mainin!

“Lokasi yang telah dipilih adalah Dusun Seberang, Desa Selinsing, Kecamatan Gantung. Penetapan dilakukan setelah survei dan koordinasi lintas sektor,” ungkap Yulhaidir, Kamis 17 April 2025.

Sekolah Rakyat dirancang tak hanya memberikan pendidikan formal, tapi juga membekali peserta didik dengan keterampilan hidup, nilai-nilai karakter, serta program pemberdayaan ekonomi lokal.

“Ini adalah langkah nyata dalam menyiapkan generasi yang tangguh secara mental dan ekonomi, serta mendukung program pengentasan kemiskinan lewat jalur pendidikan,” tambahnya.

Bangunan sekolah akan berdiri di atas lahan seluas 7 hektar. Tim dari Kementerian Sosial dijadwalkan melakukan kunjungan lapangan dalam waktu dekat untuk meninjau langsung kesiapan lokasi.

BACA JUGA:Bupati Beltim Tegaskan Pulau Belitung Masih Zona Bebas Tambang Laut, Wajib Patuhi Aturan

Yulhaidir berharap proyek ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Belitung Timur. 

“Kami optimis Sekolah Rakyat menjadi solusi pendidikan berkelanjutan dan mampu menekan angka kemiskinan di daerah,” pungkasnya.***

Sumber: