Awas Modus Baru! Penipuan Dracula Bobol Ratusan Ribu Kartu Kredit Lewat HP

Awas Modus Baru! Penipuan Dracula Bobol Ratusan Ribu Kartu Kredit Lewat HP

Awas Modus Baru! Penipuan Dracula Bobol Ratusan Ribu Kartu Kredit Lewat HP--(freepik)

BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Missed Call dari Nomor Asing, Ini Ciri-cirinya

Secara teknis, Dracula juga menawarkan kemampuan untuk mengubah kartu kredit curian menjadi kartu virtual, yang langsung dapat digunakan untuk transaksi online.

Peneliti menemukan bahwa operator sistem ini diduga berbasis di China, berdasarkan pola komunikasi di grup Telegram tertutup yang menggunakan bahasa Mandarin.

Lebih lanjut, Dracula bahkan mendukung infrastruktur hardware seperti jaringan SIM palsu dan terminal pembayaran ilegal yang bisa dipakai untuk menyebarkan pesan massal dan memproses data curian secara otomatis.

Mengapa Perangkat Seluler Jadi Target Utama?

Sains di balik keamanan digital menunjukkan bahwa perangkat seluler cenderung lebih rentan dibandingkan komputer desktop. Sebuah laporan dari Zimperium pada September 2024 mencatat bahwa 82% situs phishing saat ini menargetkan pengguna ponsel, baik Android maupun iOS.

BACA JUGA:Jangan Tertipu! Kenali Ciri-Ciri Modus Penipuan Berkedok KUR BRI dan Cara Melaporkannya

Alasannya, ponsel pribadi sering kali tidak memiliki sistem pertahanan setingkat korporat dan pengguna awam jarang memantau aktivitas mencurigakan secara berkala.

Platform chat seperti RCS (Rich Communication Services) dan iMessage menjadi media baru bagi penyebaran phishing, menggantikan peran SMS yang kini sudah mulai ditinggalkan.

Tak hanya itu saja, platform ini memungkinkan tampilan pesan lebih interaktif dan meyakinkan, serta mampu menyisipkan tautan berbahaya secara halus.

Tips Bertahan: Jangan Terjebak Tautan Berbahaya

Ancaman yang ditimbulkan Dracula dan layanan sejenisnya menunjukkan bahwa keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak. Berikut beberapa langkah ilmiah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri:

BACA JUGA:Awas! Penipuan Undangan Digital Menyebar, Kaspersky Temukan Malware Baru

  • Aktifkan fitur keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor (2FA) pada layanan keuangan dan akun penting lainnya.
  • Jangan pernah mengklik tautan mencurigakan, terutama yang datang melalui pesan dengan nada darurat, seperti “akun Anda diblokir” atau “pembayaran tertunda.”
  • Gunakan aplikasi antivirus dan pemindai malware, serta perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala untuk menutup celah keamanan.
  • Hati-hati dengan domain mirip merek terkenal—banyak situs phishing menggunakan karakter unicode untuk meniru nama domain asli secara visual.

Kesimpulan

Modus penipuan siber saat ini telah berubah drastis. Dengan adanya platform seperti Dracula, siapa pun kini bisa menjadi korban hanya karena satu klik. Kejahatan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tapi juga menunjukkan bagaimana AI dan rekayasa sosial telah menjadi senjata baru dalam dunia siber.

Oleh karena itu, Anda harus tetap waspada, teredukasi, dan pastikan selalu memverifikasi setiap informasi yang Anda terima—karena satu klik bisa menghancurkan segalanya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: