Kapolda Babel Ungkap Temuan Sabu Senilai Rp10 Miliar Dalam Bungkus Teh, Pemilik Masih Misterius

Kapolda Babel Ungkap Temuan Sabu Senilai Rp10 Miliar Dalam Bungkus Teh, Pemilik Masih Misterius

Kapolda Babel Ungkap Temuan Sabu Senilai Rp10 Miliar Dalam Bungkus Teh, Pemilik Masih Misterius-Ist-

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Penemuan mengejutkan terkait narkoba jenis sabu terungkap di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Sebanyak 17 bungkus teh yang ternyata berisi narkotika jenis sabu diamankan oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Babel pada Rabu, 21 Mei 2025 lalu.

Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, mengungkapkan temuan barang haram tersebut saat menghadiri kegiatan donor darah pada Selasa, 3 Juni 2025 di Pangkalpinang.

Ia menjelaskan, pengungkapan sabu yang ditaksir bernilai Rp10 miliar berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya barang tak biasa di sebuah lokasi di Belinyu.

BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Asal Membalong Kompak Curi Motor di Belitung, Sudah Beraksi di 4 Lokasi

Awalnya petugas mendapat informasi tentang keberadaan barang mencurigakan di Belinyu. Saat dilakukan pengecekan di tempat kejadian perkara, ditemukan bungkusan dalam kemasan teh.

Sekilas terlihat seperti teh biasa. Namun setelah diperiksa lebih lanjut, petugas Ditpolairud Polda Babel mendapati isi kemasan tersebut bukanlah teh.

Kemasan itu melainkan kristal putih yang diduga kuat merupakan narkotika jenis sabu. Bungkusan tersebut bahkan disimpan di dalam freezer untuk menyamarkan isi sebenarnya.

“Total ada 17 bungkus kemasan teh. Dari hasil pemeriksaan sementara, 12 bungkus dipastikan berisi sabu. Total nilai yang diamankan diperkiraan mencapai sekitar Rp10 miliar," jelas Kapolda Babel.

BACA JUGA:Desakan Menguat, Gapabel Minta Kejaksaan dan Polres Belitung Segera Tangkap Cukong Tambang Timah Ilegal

Penyelidikan Masih Berlangsung

Meski berhasil menggagalkan peredaran sabu dalam jumlah besar ini, polisi masih belum bisa memastikan siapa pemilik dari paket narkoba tersebut.

Hingga saat ini, tim Ditpolairud masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap jaringan di balik penyelundupan sabu yang dikemas secara rapi dan profesional tersebut.

“Masih kami kejar. Identitas pemilik barang haram ini belum diketahui, dan proses penyelidikan terus berjalan,” tegas jenderal bintang dua itu.

Penemuan ini kembali menegaskan bahwa jalur laut di wilayah Bangka Belitung masih menjadi titik rawan dalam upaya penyelundupan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: