Breaking News: Jembatan Penghubung Belitung Timur Putus, Akses Jalan Manggar–Tanjungpandan Lumpuh

Breaking News: Jembatan Penghubung Belitung Timur Putus, Akses Jalan Manggar–Tanjungpandan Lumpuh

Breaking News: Jembatan Penghubung Belitung Timur Putus, Akses Jalan Manggar–Tanjungpandan Lumpuh-Istimewa-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Warga Kabupaten Belitung Timur dan Belitung mendadak panik pada Rabu sore, 17 September 2025 usai beredar video amatir jembatan putus.

Video tersebut menggambarkan kondisi jembatan penghubung Jalan Raya Manggar–Tanjungpandan, tepatnya di Dusun Air Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, amblas. 

Jembatan vital yang menjadi jalur utama lalu lintas antarwilayah ini amblas dan tidak dapat dilalui kendaraan, sehingga membuat akses transportasi Jalan Raya Manggar–Tanjungpandan lumpuh.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 10 detik tersebut, seorang pria terdengar memperingatkan pengguna jalan agar tidak melintas di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi WiFi LOS Merah, Simak 8 Langkahnya

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Plafon Rp100 Juta Hingga Rp500 Juta, Ini Cara & Syarat Pengajuan

“Hati-hati di simpang Aik Ruak ini jembatan putus tidak dapat lewat. Jadi yang dari Beltim atau yang nak (mau) ke Beltim, silakan jalan Kampit ye,” ujar suara dalam video yang beredar luas.

Peristiwa ini diduga dipicu oleh derasnya hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Pulau Belitung sejak Rabu siang. Intensitas curah hujan tinggi menyebabkan aliran air deras menggerus struktur bawah jembatan hingga amblas. 

Kondisi tersebut langsung mengundang perhatian masyarakat karena jembatan tersebut merupakan jalur utama penghubung antara Kabupaten Belitung dengan Belitung Timur. 

Banyak kendaraan dari arah Manggar menuju Tanjungpandan maupun sebaliknya harus berputar arah mencari jalur alternatif melalui Jalan Kampit. 

BACA JUGA:Proyek Atap Museum Hampir Rp1 Miliar Disorot DPRD Belitung, Kontraktor Klarifikasi Kejanggalan

BACA JUGA:Kadus di Belitung Jadi Tersangka Narkoba, Polisi Tangkap Adik & 2 Rekan

"Sebagian masih menunggu di lokasi," ujar Badri, warga kecamatan Badau yang berada di lokasi saat dihubungi Belitong Ekspres.

Sementara itu, dari foto-foto yang beredar sejumlah kendaraan pribadi dan angkutan barang terpaksa menunggu di sisi jalan, menanti kejelasan jalur alternatif resmi yang akan dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: