Jadi WNI

Jadi WNI

oh berarti mau dibikin semacam natural private reserve kyk perusahaan2 intan milik konglo belanda di Afrika Selatan itu ya

Akagami Shanks

Saya juga tidak mengerti. Komposisi broker (top 10) pada saham ini, dan pengendali jika di total >(100%). Tapi sebagai direktur, DR LOW sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Perusahaan memiliki pendapatan terutama dari sisi sektor riil. Deviden 0,3 U$$, sahamnya berhasil di minati investor sekaligus sangat memberikan keuntungan. Beda sama perusahaan teknologi sebelah. Sudah ngemplang pasar semua mau di makan. Tiap hari bahas masa depan, atau teknologi, belum soal ceramah inklusi keuangan. Beritanya positif terus. Tapi perusahaan masih merugi. Untuk bayar fee sekuritas pun bingung paling. Sekarang cuma bisa nari-nari di range 200-400.

ayu nuryani

Golongan superrich emang harus kreatif ngabisin uang, contohnya ini bikin kebon binatang Baguslah.. setidaknya hewan2 yg terancam di hutan, bisa diurusin sm orang2 yg membantu merusak hutan wkwkwkkwk Peace!!

Johan

Seorang pengusaha tidak akan berminat membahas usahanya dengan atau didepan orang luar, ketika usahanya sedang bagus dan banyak keuntungan. Lain halnya ketika usaha sedang lesu dan keuangan bermasalah, pengusaha akan dengan senang hati sharing tentang kesusahannya ke orang lain. Jadi sudah betul Abah Dahlan Iskan lebih baik dibawa keliling kebun binatang biar tutup mulut tidak membahas bisnis Mr. Low yang lagi bagus, ini sekaligus bisa membangun image baik dan sarana promosi gratis kebun binatang milik Mr. Low. Secara pribadi, saya tidak pernah senang berada di kebun binatang. Hewan-hewan itu terlahir bukan untuk hidup dalam kerangkeng dan jadi tontonan manusia. Biarkan mereka hidup bebas di alam dan habitatnya, kawasan hutan lindung dan taman swaka perlu diperluas. Masih segar dalam ingatan saya ketika kunjungan kerja ke satu daerah di Sumatera. Ada monyet betina liar yang mati kesetrum setelah memanjat gardu listrik. Yang bikin hati miris, setelah jatuh tergeletak di jalan, ada anak monyet yang masih sangat kecil mendekati dan mulai menyusu ke induk monyet yang telah tewas itu. Ini pemandangan menyedihkan yang takkan terlupakan.

bagus aryo sutikno

Ternyata sungai Mahakam anaknya ada dua, pasti ngikuti intruksi daripada bapak Presiden. Nila Mahakam yang gurih bikin lidah bergoyang, namun Nila Kharisma bisa bikin badan bergoyang asolole. Apalagi pake sambal matah, mak nyuuss

JIM vsp

Fasilitas yg sangat mewah, WOW sekali, Bayan Resources ternyata lebih Cuan dari ADARO dan KPC, hohoho, itupun mereka tidak punya Bonbin seluas dan selengkap Bayan, pertanyaanya…. Kemana Ji Seng saat abah keliling lihat Slowmotion?

xiaomi fiveplus

kucing biasa menandai wilayah dengan pipisnya, lalu apakah..???

alasroban

Isi pasal 33 sebelum amandemen : – Perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. – Cabang-cabang produksi yang penting begi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh negara. – Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh negara dan di pergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Isi pasal 33 setelah amandemen (perubahan ke empat 2002) : – Perekonomian nasional di selenggarakan dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. – Ketentuan lebih lanjut mengenei pelaksanaan pasal ini di atur oleh undang-undang. sumber: https://tirto.id/isi-pasal-33-uud-1945-sebelum-dan-sesudah-amandemen-gjlU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: