Jadi WNI

Jadi WNI

Jalan Hauling Coalnya sudah mulus, jalan rata tdk banyak tanjakan dan turunan, sudah beraspal. Maka untuk pengangkutan Batu Bara menggunakan Semi Dump Trailer sudah sangat cocok dan sangat efisien. Terutama cost Tyre. Tyre pun sudah bisa disesuaikan dengan yang model cacing ( miller ) sehingga tidak berat ketika harus bersentuhan dengan aspal. Semi dump Trailer gandeng dua, sekarang Vessel ( Bak Truck kalau Abah bilang ) bisa dimuati 50 Ton itu benar. Jadi kalau digandeng dua, maka bisa 100 ton sekali pengangkutan. Ini tergantung dengan power Prime Mover penariknya. Sekelas Kenwood malah bisa narik tiga vessel, jadi bisa sekali angkut 150 ton. Namun untuk Kenwood kurang nyaman, suspensinya keras. Driver harus pakai sabuk besar untuk menahan goncangan perutnya (pengaman). Utk saat ini yang paling banyak adalah Prime Mover jenis Volvo FH16, atau Scania, bisa juga Mercy. Jenis product Eropa lebih unggul dari segi Safety, Power dan kenyamanan, maupun Cost Spare Part. Dan saya yang pernah keliling hampir seluruh project Batu Bara di Kalimantan dan Sumatera, Custumer banyak yang menggunakan product dari Volvo FH16 dan Scania untuk Prime Movernya. Sedang Vesselnya dari productnya Patria. Kalau dulu masih dikuasai oleh product Australia dengan York atau BPW nya. Abah baru ketemu Nila yang enak, karena itu nila Sungai atau nila sawah. Jika Nila kolam atau tambak, maka kurang enak karena bau lumpur. Tlg tulis mengenai pengelolaan air limbah tambangnya, juga lihat reklamasi dispostalnya

Akagami Shanks

Iya konglongmerat (BYAN) memang sudah konglongmerat. Beda sama konglongmerat (NICL). Warannya di beli di 13 langsung nyangkut. Padahal tanggal 9 Mei 2022, dia beli 3 juta lot itu untuk warannya saja. NICLnya sendiri di beli sekitar (30 B) erpe. Tapi namanya bandar kurang konglo, sahamnya roboh nggak bisa naikin (wkwkwk).

Juve Zhang

melihat pengeluaran Kebon Binatang Datuk Low, minimal gaji dan makan harimau dll. setiap bulan habis 1 M, ini betul betul Konglomerat yg menikmati Cuan nya, konglomerat lain belum ada sekelas Konglomerat yg seperti beliau. Abah harusnya pulang ke Jakarta ikut naik pesawat pribadi nya sehingga lebih komplit betapa tajirnya Konglomerat ini. Dan bisnis beliau bukan satu ini saja, pasti. Rahasia efisien Bayan nampaknya dari Hauling batubara, Bayan tidak seperti Adaro atau KPC , mereka memakai sistem Kapal Besar langsung Lego Jangkar di Laut dalam, tongkang dari tambang langsung merapat ke kapal. Itu sistem yg terbaik, terbaru , efisien, Adaro dan KPC dobel transportasi via pelabuhan nya. Itulah” Rahasia” juragan Datuk Low yg awalnya malang melintang di Lautan Indonesia sebagai Kontraktor pembangunan pelabuhan. Jadi Manajer BonBin nya saja sudah setara gaji Dirut Perusahaan swasta kelas menengah wkwkwkwk.

Mbah Mars

Nila setitik rusak susu sebelanga. Susunya saja sebelanga. Terus orangnya seberapa besar ya ?

*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: