Rudianto Tjen Ajak Manfaatkan Media Digital Sebagai Sarana Promosi Potensi Pariwisata

BACA JUGA:Istri Kapolri Akan Kunjungi Belitung, Ini Agenda Diana Listyo

"Digital tourism merupakan salah satu strategi yang efektif dalam mempromosikan berbagai destinasi dan potensi pariwisata di Indonesia melalui berbagai platform," ujar Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu.

Rudi melanjutkan, digital tourism akan menjadi tren dan menjadi lompatan besar bagi sektor pariwisata di Indonesia. "Membuat masyarakat menjadi melek dan beradaptasi dengan teknologi," tambah alumni Ukrida Jakarta tersebut.

Hal yang tak kalah penting, Rudi juga mendorong agar fasilitas teknologi digital yang memadai di lokasi objek wisata bisa tersedia. 

BACA JUGA:Bambang Patijaya Komitmen Mengawal Tata Niaga Timah Lebih Baik, Legalkan Tambang Butuh Terobosan Cepat

Itu sebagai bentuk upaya untuk memajukan pariwisata dapat dimulai dengan upaya menghubungakn suatu objek wisata dengan calon konsumen atau wisatawan. 

"Maka dari itu, dibutuhkan fasilitas penunjang seperti layanan internet atau wifi," ujar pria yang rutin menggelar bakti sosial Operasi Katarak Gratis tersebut.

Tak hanya itu saja, Rudi juga mendorong adanya digitalisasi dalam proses transaksi pariwisata untuk memudahkan akses wisatawan terkait pembayaran.

"Digitalisasi dalam transaksi atau pembayaran dapat menggunakan beberapa pilihan yang memudahkan konsumen atau wisatawan seperti menerapkan sistem transaksi E-wallet," jelasnya.

BACA JUGA:Warga Belitung ini Tebas Tetangga Pakai Parang, Tersinggung Ditegur Buang Sampah

BACA JUGA:Kuasa hukum Brigadir J Disomasi Ahok Soal Ini, Kamaruddin: Minta Maaf Soal Apa?

Selanjutnya, kemajuan pariwisata juga bisa didukung oleh platform digital (aplikasi) yang mengakomodir semua kebutuhan wisatawan. Dan terakhir, mempromosikan menggunakan media sosial. 

"Karena promosi lewat sosial media ini dinilai memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," pungkas Rudianto Tjen.

Selain Rudianto Tjen, Forum Diskusi Publik ini juga turut menghadirkan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, Usman Kamsong, Direktur Informasi dan Komunikasi perkeonomian dan maritim Kemkominfo RI, Septiana Tungkary, Serta Ketua Komisi Informasi Babel, Syawaludin.(red)

Sumber: